Untuk mengisi kegiatan jeda tengah semester, pada tanggal 12 April 2021 OSIS SMA Negeri 1 Ambarawa mengadakan pelatihan ecoprint. Ecoprint adalah kegiatan semacam membuat batik tetapi menggunakan dedaunan yang dipukul-pukulkan di atas kain. Kegiatan itu dilaksanakan di aula SMAN 1 Ambarawa dengan  protokol kesehatan yang ketat. Sebanyak 30 siswa dari kelas X dan XI mengikuti kegiatan ini dengan penuh antusias. Beberapa guru juga terlihat bersemangat mengikuti kegiatan hingga usai. Pelatihan ecoprint ini menghadirkan praktisi ecoprint dari Temanggung yaitu Ibu Isrowikah, M.Pd.

Kepala SMAN 1 Ambarawa, Drs. Teguh Wibowo, M.M., menuturkan bahwasanya pelatihan ini dimaksudkan untuk mendukung branding sekolah sebagai Eco Edu Park. Di mana salah satu targetnya adalah memproduksi batik ramah lingkungan berbahan alami. “Selain ecoprint, nanti akan kita kembangkan juga kerajinan eceng gondok sebagai kerajinan atau wirausaha dengan mengedepankan kearifan lokal,”  imbuhnya.

Dari kegiatan yang dilaksanakan selama satu hari itu, siswa maupun guru merasa sangat tertarik untuk mengembangkan dan tertantang membuat pola yang unik. Terlebih setelah mereka melihat hasilnya. Ternyata dengan bahan dan teknik sederhana, dapat menghasilkan batik yang cukup indah dan menarik.

Pada hari berikutnya, dilaksanakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) yang diikuti oleh pengurus OSIS baru. Kegiatan LDKS dilaksanakan secara virtual dengan berbagai materi kepemimpinan dan manajemen organisasi. Kegiatan LDKS dimaksudkan untuk membekali siswa dalam mengelola organisasi kesiswaan.

Editor : Annisa Erwindani, S.Pd., Guru SMA Islam Hidayatullah