Untuk mensukseskan program Praktek kerja Lapangan (PKL) khususnya program di PT Panasonic Manufacturing Indonesia Jakarta, SMK Negeri 01 Semarang melaksanakan sosialisasi program PKL. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 10 Nopember 2021 di ruang kurikulum. Kegiatan ini diikuti oleh siswa jurusan listrik dan elektronika sebanyak 10 siswa beserta orang tuanya. Tujuan kegiatan sosialisasi ini adalah untuk memberikan gambaran PKL yang akan dilalui siswa di PT PMI Jakarta selama 3 bulan. Dalam sambutannya, Kepala sekolah, Bapak F Budi Santoso menyampaikan bahwa kemitraan yang telah dibangun sekolah dengan industri mampu memberikan mafaat yang sebesar-besarnya bagi sekolah dan siswa. Pelaksanaan PKL di PT PMI dirancang akan dilaksanakan di bulan januari hingga April 2022 tahun depan. Tetapi persiapan dan sosialisasi harus dilaksanakan sejak sekarang. Beliau bapak Kepala sekolah juga menyampaikan bahwa kerjasama dengan PT PMI tidak hanya PKL tetapi juga kelas industri Panasonic yang bisa diikuti para siswa di tahun 2022. Pada kesempatan ini disampaikan hal-hal yang dibutuhkan siswa dan harus dipersiapakan sejak dini untuk kegiatan PKL di PT PMI Jakarta seperti no rekening bank, KTP,  KK dan lain sebagainya. Perlu diketahui bahwa PT PMI menjamin akomodasi peserta PKL dari SMK Negeri 01 Semarang berupa asrama selama 3 bulan, makan 3 kali sehari selama PKL dan juga fasilitas kesehatan selama di PT PMI. Pada kesempatan itu dihadirkan salah satu alumni magang Panasonic periode Mei – September 2021, Audry Cinta kelas XII teknik Audio Video. Audry menceritakan pengalaman selama magang di PT PMI, bahwa dia dan teman-temannya sebanyak 10 orang disana di tuntut kedisiplinan dan tanggungjawab serta dilatih mandiri selama 3 bulan. Dan bagi alumni magang PT PMI bisa mengikuti seleksi kerja di Jepang melalui PT PMI. Peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini, salah satu orang tua siswa kelas XI TAV  menyatakan bahwa Program ini sangat bagus dan membantu apalagi anak yang PKL di PT PMI diasramakan, dijamin akomodasinya sehingga sangat meringankan pembiayaan yang seharusnya ditanggung orang tua.

Penulis : sunar, Humas stemsa