SMK IPT Karangpanas Teken MOU dengan PT Chemco Harapan Nusantara

Kondisi SMK harus berubah artinya didalam dunia cara teknologi sudah muncul digitalisasi yang semuanya sudah menggunakan robot. Sehingga kalau anak SMK tidak disiapkan dari sekarang untuk mempelajari yang serba digital mereka akan ketinggalan.

“Dunianya telah berubah mereka yang tidak ikut berubah dan mereka tidak akan terlibat kegiatan ekonomi yang baru. Yang terjadi semacam penjajahan secara terus menerus,” Direktur PT Chemco Harapan Nusantara Tata Herdjendra Widhisatmaka seusai Gathering MOU Sekolah Mitra dengan PT Chemco Harapan Nusantara di SMK IPT Karangpanas, Jl Dr Wahidin 110 Semarang, Sabtu (18/12/2021).

Tata menambahkan kegiatan ini selain melakukan rekreutmen hal-hal yang sifatnya standar juga menyiapkan Balai Latihan Kerja (BLK) untuk SMK provinsi Jawa Tengah. Menurutnya ada dua BLK di Jateng yakni di Semarang dan Banyumas. Sedangkan di Jawa Timur ada di Malang dan Magetan, kemudian di Jabar ada di Karawang dan Bandung.

“Nantinya isi dari BLK itu terdiri dari dua unit mesin CNC, kemudian satu unit robot dan satu set alat ukur industri yang berisi 100 pieces. Dalam BLK itu anak akan diajari menmprogram robot, cara memprogram mesin karena dunia yang baru yang mengerjakan bukan manusia lagi tetapi robot mesinnya mesin CNC,” tambahknya.

Kepala Sekolah SMK IPT Karangpanas, Ario Suprobo mengatakan kegiatan ini, bagaimana mengolah anak-anak SMK dari segi kegiatan PKL, kemudian perekrutan tenaga kerja, yang outputnya siswa SMK itu bisa diterima bekerja oleh perusahaan PT Chemco Harapan Nusantara dan Rekanan.

Ditambahkan oleh Ario dalam kegiatan hari ini ada tiga kegiatan di SMK IPT Karangpanas yakni MoU SMK Mitra dengan PT Chemco Harapan Nusantara kemudian pelatihan alat ukur serta perekrutan tenaga kerja.

“Jadi ada tiga kegiatan, dan untuk MoU itu sendiri diikuti oleh rekanan BKK SMK Semarang-Kendal serta daerah lain diantaranya Demak, Jepara, Kudus, Grobogan, Pati, Rembang, Blora dan Cepu.

Sumber : semarangsekarang.com