MGBK Kota Semarang, Implementasi PKH dalam Layanan Bimbingan dan Konseling

Dalam rangka meningkatkan kompetensi profesionalitas Guru Bimbingan Konseling (BK), mempererat, dan kolaborasi bersama Bapak/Ibu Guru BK, Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) SMK Kota Semarang mengadakan kegiatan Gathering and Counseling. Kegiatan yang sempat tertunda karena pandemi Covid-19 tersebut, akhirnya dilaksanakan pada tanggal 25-26 Februari 2022 bertempat di Wisma Gaya 5 Bandungan Semarang.

Gathering and Counseling MGBK Kota Semarang yang dihadiri oleh 54 Guru BK dengan sangat antusias, dilaksanakan dengan prokes yang ketat, menggunakan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak selama pelaksanaan kegiatan. Tujuan kegiatan tersebut adalah menjaga silaturahmi antar Guru BK tetap terjaga, menambah keakraban, berbagi ilmu dan pengalaman, sehingga sangat bermanfaat bagi para Peserta.

Salah satu Narasumber, yaitu Ibu Dra. Windaniati, M.Pd., menyampaikan tentang “Implementasi Pendidikan Ketrampilan Hidup (PKH) dalam Layanan Bimbingan Konseling”. Dengan pendidikan ketrampilan hidup dalam Bimbingan Konseling juga dengan mengkolaborasikan atau meng-insersi PKH,kedalam semua mata pelajaran. Atau lebih tepatnya, dapat menyisipkan materi ketrampilan hidup pada kompetensi dasar sesuai PROTA dan PROMES Mata Pelajaran.

Sistem penilaian muatan pendidikan ketrampilan hidup, dalam Mata Pelajaran dapat dibuat secara terpisah, yaitu berupa Self Assesment dengan google drive dan portofolio siswa. Strategi yang dapat dilakukan antara lain dengan sosialisasi insersi PKH kedalam mata pelajaran, pendampingan, dan pemetaan PKH di forum MGMP, serta implementasi pendidikan ketrampilan hidup di sekolah. PKH sebagai soft skill yang mendukung Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja (P5-BK), sesuai dengan semangat merdeka belajar Kemendikbud. Maka yang dibutuhkan adalah Guru Kreatif dan inovatif dalam menentukan skenario pembelajaran,

Itulah sekelumit materi tentang PKH yang kami dapatkan untuk di implementasikan di sekolah, yag disampaikan oleh Ibu Winda, panggilan akrab Narasumber. Seluruh Peserta sangat antusias dalam menjawab dengan cepat dan tepat setiap pertanyaan yang diberikan oleh Ibu Winda. Materi yang disampaikan oleh Narasumber dalam pemaparannya tersusun apik, singkat dan jelas sehingga Peserta sangat bersemangat dalam belajar.

Kegiatan MGBK Kota Semarang bertambah menarik dengan beberapa dukungan yang diberikan oleh beberapa perguruan tinggi dan lembaga pelatihan di Semarang, yang juga disertai pembagian doorprice yang menarik. Senam/olahraga bersama dan oudbond yang diisi dengan  game, belajar beregu/ tim di lapangan wisma, menambah semangat seluruh Peserta.

Acara ditutup sekaligus dengan  penyerahan Pengurus Lama (2015-2022) yang diketuai oleh Bp. Budi Utoyo, M.Si kepada Ketua yang baru yaitu Ibu Hindun Sri Rahmawati, M.Pd (2022-2025). Kami memberi apresiasi positif terkait keaktifan Peserta Gathering and Counseling dari kegiatan awal hingga akhir, serta apresiasi yang laur biasa kepada Panitia kegiatan dalam memberikan pelayanan yang optimal, Semoga kerja keras Panitia selalu diberkati oleh Tuhan Yang Maha Kuasa…Amin.

“SMK Negeri 10 Semarang, dari Semarang untuk Indonesia”

Penulis: Elmina Ita Kusumawardani, S.Pd., M.Si., Guru BK