Fourteenesia Bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Semarang (23/03/22). Sempat tertunda untuk merayakan HUT ke 35 SMA Negeri 14 dikarenakan meledaknya kasus Omicron di Kota Semarang di bulan Februari, panitia yang tergabung dari para dewan Guru dan OSIS kemudian menetapkan tanggal 4, 21, 22, dan 26 Maret sebagai serangkaian acara HUT. Awalnya, rencana HUT akan dilaksanakan secara online atau daring dengan tujuan mengurangi mobilitas. Ibu Sri satidti selaku Pembina OSIS SMA Negeri 14 merespon bahwa hasil dari koordinasi panitia saat itu mengusulkan untuk dibuat 2 opsi: secara daring jika memang Kota Semarang memperlakukan PPKM ketat dan secara offline jika situasi pandemi sudah melandai.

Dilaksanakan secara daring menggunakan sistem shifting, HUT KE-35 SMAN 14 Semarang yang dikemas dalam kegiatan bertajuk FOURTEENESIA mengambil tema “Kolaborasi Literasi dan Aksi Konservasi Menuju Moderasi Beragama dan Profil Pelajar Pancasila.”

“Tanggal 4 Maret merupakan aksi HUT yang pertama dengan tema “Aksi Konservasi Siswa” dimana siswa-siswa membuat Poster Konservasi Air dan Konservasi Energi. Dilanjutkan tanggal 21 Maret untuk Jalan Sehat, Bakti Sosial, Aksi Pilah Sampah, Kampanye Konservasi Air, Energi di lingkungan Semarang Utara, dan ditutup dengan peringatan Isra Mi’raj sebagai bentuk Literasi Religi di hari Senin tersebut untuk para Guru dan siswa. Di tanggal 22 Maret Literasi Seni Budaya dan Olahraga, Aksi Kolaborasi Mata Pelajaran, Launching Taman Purba, Pojok Literasi Arkeologi, dan Pos Sekolah dimeriahkan oleh semua Civitas SMA Negeri 14. Serangkaian acara tersebut nantinya akan ditutup dengan Aksi Konservasi Guru dan Karyawan berupa Kampanye Konservasi di luar sekolah di tanggal 26 Maret.” Lapor Ibu Suspeni selaku Ketua Panitia HUT saat memberikan sambutan.

Bu Suspeni menambahkan bahwa saat pelaksaan Bakti Sosial oleh siswa-siswa Rohis SMA Negeri 14, mereka melakukan kegiatan bersih-bersih di Masjid Al Hidayah dan Gereja Bunda Hati Kudus, dan kemudian diakhiri dengan pemberian Compost Bag kepada pihak Masjid dan Gereja.

Momentum ini sempat dihadiri oleh beberapa tamu undangan seperti Komite SMA Negeri 14 Semarang, Kepala Puskesmas Bulu Lor, Kepala BPD Cabang Udinus, Lurah Panggung Lor, Camat Semarang Utara, Babinsa dan Danramil Semarang Utara, Polsek Semarang Utara, Kepala POS, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 1 dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Sempat hadir pula secara virtual Kepala Balai Arkelogi Yogyakarta.

Di kesempatan yang sama, Drs. Sugeng Riyanto, M.Hum selaku Kepala Balai Arkeologi Yogyakarta hadir secara virtual melalui zoom meetings untuk memberikan beberapa ucapan. “Saya mewakili teman-teman di Balar Yogyakarta meminta beribu maaf karena tidak bisa menghadiri secara langsung karena beberapa hal, dan saya juga perlu mengucapkan selamat ulang tahun ke 35 untuk SMA Negeri 14, doa kami semoga SMA Negeri 14 Semarang tambah sukses serta memberikan kemanfataan bagi masyarakat secara luas.” Ucap Pa Sugeng.

Acara yang berlangsung mulai pukul 07.30 – 13.00 WIB diwarnai oleh beberapa penampilan siswa-siswa SMA Negeri 14 serta beberapa aksi dari Guru kemudian dilanjutkan oleh sambutan dari Ibu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Dr. Uswatun Hasanah, S.Pd., M.Pd yang memberikan respon positif tentang adanya Taman Purba dan Pojok Literasi Arkeologi. Ia berkata, “SMA Negeri 14 Semarang dikenal sebagai  satuan pendidikan yang aktif dan perhatian terhadap cagar budaya dibuktikan dengan adanya Pojok literasi arkeologi yang dapat menjadi salah satu media publikasi pengetahuan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Kantor Arkeologi.”

Ditemani oleh Ibu Kepala SMA Negeri 14, Dra. Sulastri, M.Pd, Taman Purba yang berlokasi sebelah utara lapangan dan Pojok Literasi Arkeologi oleh Ibu Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah diresmikan secara langsung. Di kesempatan yang sama pula, dilakukan pemotongan tumpeng serta pelepasan satwa burung olehnya.

Harapan mendalam datang dari Ibu Kepala SMA Negeri 14 saat memberikan sambutan hangat. “Kami tentunya berharap dengan terlaksananya HUT ke 35 SMA Negeri 14 Semarang dapat memberikan kesan dan pesan positif untuk semuanya, terkhusus untuk siswa dan siswi SMA Negeri 14 dapat belajar banyak hal dari ini: belajar bagaimana mengorganisir sebuah acara, menjadi juara untuk semua ajang kompetisi, serta peran aktif di dalam kelas. Dan kita juga perlu berdoa dan berusaha bersama semoga pandemi Covid-19 segera usai, dan kita bisa melakukan rutinitas kita secara normal kembali.” Ujar Bu Sulastri.

Puncak kegiatan HUT tersebut ditutup dengan applause meriah saat aksi menyanyi kolaboratif oleh Ibu Sulastri dan Ibu Uswatun Hasanah di atas panggung.

Penulis : Muhamad Zayyinul Muttaqin, S.Pd., M.Pd.