Jumat Virtual: Cabdin Siji Seneng Bareng, merupakan sebuah program yang dicetuskan oleh Cabang Dinas I, dilaksanakan setiap Jumat melalui Zoom Meeting. Program ini menampilkan kegiatan, prestasi – prestasi dan keunggulan dari seluruh SMA dan SMK dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I. Jumat ini, 24 Juni 2022, SMK Negeri Satu Atap Tuntang berkesempatan untuk menampilkan program unggulannya. Mengusung tema “Berkarya Bersama Alam,” SMKN Satu Atap Tuntang menampilkan pembuatan pupuk cair dari limbah organik.

Kegiatan yang dipandu oleh Ibu Nurul Rahayu Susiawanti, S.Pd., diawali dengan pemutaran video promosi jurusan yang terdapat di SMKN Satu Atap Tuntang. Video tersebut berisi program – program unggulan dari jurusan Tata Busana, Teknik Komputer dan Jaringan serta Teknik Bisnis dan Sepeda Motor. Kumpulan foto kegiatan dari berbagai jurusan dikemas secara apik diiringi background musik, menambah semarak pembukaan acara Jumat Virtual kali ini.

Acara selanjutnya adalah sambutan dari Ibu Lilik Rahmawati, S.E., M.Si, selaku Kasi SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I. Dalam sambutannya beliau merasa tertarik dan penasaran tentang bagaimana cara pengolahan limbah organik yang dapat ditemukan di daerah sekitar. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan ke acara inti. Acara inti disajikan oleh Ibu Nazillatur Rohmiyati, M.Pd., guru mata pelajaran Projek IPAS. Dalam presentasinya, Ibu Nazil shares screen pengertian, alasan, manfaat serta  langkah pembuatan pupuk cair dari bahan organik melalui Power Point.

Acara inti juga menampilkan video projek peserta didik dalam membuat pupuk cair dari limbah organik yang ada di lingkungan sekitar sekolah. Video tersebut sangat menarik karena diperagakan oleh 6 (enam) peserta didik SMKN Satu Atap Tuntang. Dengan video tersebut, para pemirsa mendapatkan gambaran lebih jelas tentang bagaimana cara membuat pupuk cair oraganik yang bermanfaat menyuburkan tanaman kacang panjang dan jeruk lemon, utamanya yang ditanam di SMKN Satu Atap Tuntang. Langkah – langkah yang disajikan sangat sederhana dan mudah, sehingga bisa dibuat sendiri di rumah. “Pemanfaatan limbah organik seperti pupuk cair, memiliki banyak manfaat.misalnya dari segi ekonomi, ekosistem maupun lingkungan. Sehingga perlu dikembangkan agar bernilai ekonomis,” kata Ibu Nazillatur Rohmiyati, M.Pd.

Ibu Mariati, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan pendapatnya tentang kegiatan Jumat Virtual yang diselenggarakan SMKN Satu Atap Tuntang. “SMKN Satu Atap Tuntang mengambil tema Berkarya Bersama Alam. Hal ini sangat sesuai dengan lingkungan SMKN Satu Atap Tuntang yang berada di pedesaan yang menghasilkan banyak sampah organik. Menyadari hal tersebut, kami menangkap adanya peluang untuk memanfaatkan sampah organik  menjadi media pembelajaran sebagai projek  pupuk cair yang ramah lingkungan. Selain pupuk cair, projek ramah lingkungan lainnya adalah pembuatan pot bunga dari sabut kelapa dan eco print (pembuatan batik dengan motif asli daun). Projek ramah lingkungan ini menanamkan sikap peduli lingkungan kepada peserta didik,” ungkap beliau.

Zoom Meeting diakhiri oleh host dengan menampilkan hasil projek siswa lainnya dari jurusan Tata Busana seperti kain batik eco print dan pot anggrek dari sabut kelapa. SMKN Satu Atap Tuntang bertekad untuk memanfaatkan limbah – limbah organik yang ada di lingkungan sekitar. Agar lingkungan selalu terjaga dan alam sehat bermanfaat. Terima kasih kepada Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I yang sudah memberikan SMKN Satu Atap Tuntang kesempatan berpartisipasi dalam kegiatan Jumat Virtual. Dalam kesempatan yang sangat berharga ini, SMKN Satu Atap Tuntang dapat memperkenalkan program – program keunggulannya ke sekolah – sekolah lain. Terima kasih juga kami sampaikan kepada seluruh participant yang telah mengikuti Jumat Virtual dari awal sampai dengan akhir acara. Sampai bertemu kembali di Jumat Virtual selanjutnya.

Penulis: Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN Satu Atap Tuntang