Melirik Sejenak Studi Banding 3 SMA di Jawa Tengah ke SMADA

Studi banding merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan menambah wawasan dan pengetahuan yang akan diterapkan untuk menjadi lebih baik. Kegiatan seperti ini tentunya sangat bagus bagi perkembangan suatu institusi serta menjadi sebuah kebutuhan agar mutu dan layanan dapat ditingkatkan sebagaimana mestinya.

Ungaran, dua SMA Negeri dan satu SMA Swasta di Jawa Tengah melaksanakan kunjungan studi banding ke SMA Negeri 2 Ungaran terkait implementasi sekolah penggerak dan penerapan kurikulum merdeka. Ketiga sekolah tersebut yaitu SMA N 4 Semarang, SMA N 9 Semarang dan SMA PL Don Bocso Semarang.

SMA N 4 Semarang dan SMA N 9 Semarang melaksanakan kunjungan pada hari Selasa, 31 Mei 2022. Sedangkan SMA PL Don Bosco Semarang pada hari Kamis, 2 Juni 2022. SMA N 2 Ungaran menjadi salah objek kunjungan karena sekolah tersebut merupakan piloting sekolah penggerak tahap pertama jenjang SMA dan SMA 2 Ungaran adalah satu satunya Sekolah penggerak di Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I Provinsi Jawa Tengah.

Bapak Drs. Budi Purwaka, M.Pd.,selaku Plt kepala SMA N 4 Semarang sekaligus kepala SMA N 9 Semarang serta Bapak Br. Agustinus Sudarmadi, FIC,M.Pd.,selaku kepala SMA PL Don Bosco Semarang beliau menyampaikan maksud dan tujuan kunjungannya adalah dalam rangka mengajak Tim Manajemen sekolahnya untuk melihat langsung keterlaksanaan program Sekolah penggerak guna persiapan pelaksanaan IKM di sekolah yang beliau pimpin. Disamping itu, juga sebagai ajang bersilaturahmi dan berbagi praktik baik antar sekolah.

Bapak Subroto, S.Pd.,M.Pd.,selaku kepala SMA N 2 Ungaran mengapresiasi dan melayani serta senang atas kunjungan tiga SMA hebat di Jawa Tengah. Bapak Subroto juga berharap semoga pertemuan ini dapat mengakrabkan kekeluargaan antar sekolah dengan menjalin tali silaturahmi yang baik serta berbagi ilmu dan pengalaman dalam pengelolaan sekolah serta diharapkan bermanfaat untuk kemajuan Sekolahnya masing-masing melalui sharing bersama.

Sharing bersama tersebut salah satunya terkait penerapan kurikulum merdeka yang meliputi modul ajar, penilaian, jam pembelajaran, peminatan dan praktik projek penguatan profil pelajar pancasila yang sudah dilaksanakan di sekolah penggerak.

Semoga dengan adanya studi banding ke SMA N 2 Ungaran, Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) ketiga SMA tersebut berjalan lancar sehingga upaya mewujudkan Indonesia Maju berdaulat, Mandiri dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar pancasila, yaitu pelajar sepanjang hayat kompeten, berkarakter dan berprilaku sesuai nilai nilai pancasila sebagai mana Visi Pendidikan Indonesia.

Penulis : Ova Erliana Widyastuti, S.Pd.
Artikel juga dapat dilihat disini.