PRAMUKA TANGGUH DI SMAN PENARI  Gelar Karya Ambalan Barata Adijaya dan Kalimasada SMAN 16 Semarang

Peringatan hari Pramuka yang ke-61 tahun di SMA Negeri 16 Semarang ada yang unik. Kegiatan yang diikuti oleh seluruh siswa, guru, mahasiswa PPL dan karyawan SMAN 16 Semarang tersebut, dilaksanakan di halaman sekolah dengan tema “Mengabdi Tanpa Batas Untuk Membangun Ketangguhan Bangsa.” Hal ini ditetapkan oleh Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka dalam Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 62 Tahun 2022. Kegiatan diikuti seluruh Sangga, yang berjumlah 72 Sangga di Ambalan Barata Adijaya dan Kalimasada.

Upacara peringatan hari Pramuka dilaksanakan pada hari Jumat, 12 Agustus 2022, dimulai dari persiapan barisan peserta upacara. Kemudian pengibaran bendera Merah Putih, pengucapan Dasa Darma Pramuka, Undang-Undang Dasar 1945 dan Pancasila. Dilanjutkan dengan pelantikan Bantara anggota pramuka, Penegak dan juga penyerahan Bintang Tahunan yang secara rutin dilaksanakan di SMAN 16 Semarang.

Di akhir penyelenggaraan upacara hari Pramuka, ada penampilan seni tari oleh ekstra tari Sekar Kedaton SMAN 16 Semarang. Rasa kecintaan dengan Pramuka dan juga ciri khas seluruh penampil menari dengan kostum lengkap Pramuka.  Yaitu dengan menampilkan tari Sosenderan ditampilkan oleh ananda Nessa, Natasa, Anggi, Naima, dan Aisyah. Penampil tari Semarang Hebat ananda; Dewi, Naila, Salma, Faiza, Nerys, Khayla, Sarah, Adinda, Elysia, Putri, Aurel, dan Sherly.

Tujuan dari penampilan tari di penghujung peringatan hari Pramuka adalah untuk memeriahkan dan menambah semangat, serta kecintaan terhadap budaya daerah. Hal ini sangat sesuai dengan apa yang disampaikan kepala sekolah Sri Wahyuni, S.Pd., M.Pd. dalam amanat upacara, yaitu Pramuka berasal dari kata Praja Muda Karana yang mempunyai arti sekumpulan anak-anak muda yang suka berkarya. Gerakan Pramuka khususnya di SMAN 16 Semarang, merupakan program kegiatan yang bertujuan mulia, yaitu mendidik generasi muda melakukan hal positif sesuai dengan norma-norma masyarakat yang berlaku, menyiapkan mental yang kuat dan kokoh untuk menjaga keutuhan NKRI.

 

Penulis : Yunik Ekowati, S.Pd., M.Pd. dan M. Zainal Arifim, S.Pd.I., Guru SMAN 16 Semarang

Editor   : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang