Masalah kesehatan merupakan masalah kita semua. Sebagai bentuk kepedulian sekolah terhadap kesehatan peserta didik, SMAHA mengadakan penjaringan atau screeening kesehatan yang bekerjasama dengan Puskesmas Padangsari, Banyumanik, Semarang. Sebanyak 130 (seratus tiga puluh) siswa kelas X (sepuluh) mengikuti rangkaian kegiatan penjaringan kesehatan tersebut. Mulai dari pengukuran tinggi dan berat badan, pengecekan kadar hemoglobin (Hb), ketajaman mata, pemeriksaan gigi, serta pemeriksaan kesehatan secara umum yang meliputi pemeriksaan kuku dan telinga. Tim medis dari Puskesmas Padangsari melakukan pengecekan kepada siswa secara bergantian. Dokter memberikan penjelasan potensi penyakit apa yang mungkin akan diderita oleh masing-masing siswa, sehingga bisa dilakukan pencegahan sejak dini.
Kepala SMAHA, Ibu Etik Ningsih, S.Pd., sangat mengapresiasi kegiatan screening kesehatan. Beliau berharap semoga melalui kegiatan ini, siswa menjadi tahu perkembangan kesehehatannya. Selain itu diharapkan akan terjalin hubungan yang harmonis antara sekolah dengan puskesmas. Kegiatan penjaringan kesehatan rutin dilakukan kepada siswa kelas X setiap tahun ajaran baru. Nantinya, di semester genap akan dilakukan pemeriksaan berkala untuk kelas XI (sebelas) dan XII (dua belas).
“Tujuan kegiatan penjaringan kesehatan adalah untuk mendeteksi secara dini kesehatan siswa. Misalnya seperti pada pengecekan Hb yang bertujuan untuk mendeteksi adanya anemia atau tidak. Kami juga menghimbau siswa untuk minum tablet tambah darah agar perempuan Indonesia tidak anemia dan nantinya tidak menghasilkan generasi yang stunting,” tutur Ibu Umi Aminah, pemegang program Penanggung Jawab Unit Kesehatan Sekolah atau PJUKS Puskesmas Padangsari.
Penulis : Annisa Erwindani, S.Pd., Guru SMAHA Semarang
Editor : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang
Komentar Pengunjung