Bertempat di Aula SMKN 4 Semarang jalan Pandanaran 2 No.7 Semarang, pukul 08.00 sd 15.00, Kepala SMKN 4 Semarang Drs. Bambang Sujatmiko,M.Si, membuka workshop Implementasi Kurikulum Merdeka. Nara sumber pada acara tersebut antara lain Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Koman Wastito Edi Wibowo,S.Pd,M.Si. dan Nara Sumber dari Penerbit Erlangga Berty Sagendra,S.Pd,M.Pd.
Pada Acara tersebut pembahasan tentang kurikulum merdeka meliputi : Struktur kurikulum SMK/MAK terbagi menjadi 2 (dua), yaitu: Pembelajaran intrakurikuler; dan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang dialokasikan dari total JP mata pelajaran umum dan beberapa mata pelajaran pilihan per tahun. Pembelajaran intrakuler di SMK/MAK pun terbagi menjadi 2 (dua), yaitu kelompok mata pelajaran umum dan kejuruan.
Kelompok mata pelajaran dengan fungsi membentuk murid menjadi pribadi yang utuh, sesuai fase perkembangannya. Siswa diharapkan memiliki norma-norma kehidupan sebagai makhluk individu dan makhluk sosial, sebagai warga negara Indonesia dan warga dunia. Adapun mata pelajaran yang termasuk dalam kelompok umum: Projek IPAS. Mata pelajaran yang mengembangkan literasi sains dengan aspek-aspek ilmu pengetahuan alam dan sosial. Mata pelajaran ini disampaikan dalam tema-tema kehidupan yang kontekstual dan aktual. Bahasa Inggris dan Matematika. Di kelas 10, kedua mata pelajaran ini berisi materi umum dan dasar. Sementara di kelas 11 dan 12, fokus dua mata pelajaran ini adalah pendalamam materi secara kontekstual terhadap substansi kejuruan pada masing-masing Program Keahlian. Keahlian.
Kelompok mata pelajaran yang berfungsi membentuk murid agar memiliki kompetensi sesuai perkembangan dunia kerja, serta ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya. Beberapa mata pelajaran Kelompok Kejuruan yang ada di SMK/MAK: Mata Pelajaran Kejuruan pada kelas 10, Mata Pelajaran Kejuruan berpusat pada pelajaran dasar-dasar Program Keahlian. Sedangkan kelas 11 dan 12, mata pelajaran ini mencakup kelompok unit kompetensi yang dikembangkan secara lebih teknis sesuai Konsentrasi Keahlian yang dipilih.
Mata Pelajaran Kreatif dan Kewirausahaan. Mata pelajaran ini menjadi alat bagi siswa untuk mengaktualisisasikan dan mengekspresikan kompetensi yang dikuasai. Hal ini dilakukan melalui pembuatan produk atau pekerjaan layanan jasa secara kreatif dan bernilai ekonomis. Mata Pelajaran Pilihan. Mata pelajaran yang dipilih oleh siswa sesuai dengan renjana (passion) untuk pengembangan diri, melanjutkan pendidikan, berwirausaha, maupun bekerja pada bidang yang dipilih. siswa dapat mendalami mata pelajaran di konsentrasi keahliannya, mata pelajaran kejuruan lintas konsentrasi keahlian, mata pelajaran umum, atau mata pelajaran kelompok pilihan yang diajarkan di fase F SMA/MA. Pemilihan Konsentrasi Pada Satu Program Keahlian, Ada beberapa hal terkait pemilihan konsentrasi pada satu Program Keahlian yang perlu diperhatikan: Pemilihan konsentrasi dilakukan berdasarkan kebutuhan tenaga kerja di dunia kerja yang menjadi sasaran murid. Satu program keahlian bisa mencakup satu atau lebih konsentrasi. Jika ada konsentrasi yang berbeda dalam satu program keahlian, maka akan diselenggarakan dalam rombongan belajar yang berbeda.
Baca juga di:
https://www.smk4smg.sch.id
https://www.pdkjateng.go.id/p/berita
Penulis : Ice Faulia, S.Pd M.Si (Waka Humas dan Hubin SMKN 4 Semarang)
Editor : Nenden Oktafia, S. Kom
Komentar Pengunjung