Praktik 3 S untuk Ciptakan SMKN 10 Semarang yang Humanis

Lingkungan  aman, nyaman dan bahagia adalah lingkungan yang diimpikan oleh semua orang termasuk warga sekolah. Untuk membangun rasa aman, nyaman, dan bahagia dalam suatu lingkungan dibutuhkan sinergi antara semua unsur dalam pendidikan untuk menciptakan interaksi yang baik. Salah satu inti positif dari proses interaksi yang baik adalah dengan adanya pembiasaan salam, senyum dan sapa.

Pembiasaan salam, senyum dan sapa (3S) menjadi salah satu hal pokok dalam rangka menciptakan lingkungan yang kondusif yang diimpikan oleh para guru maupun warga sekolah. Salam, senyum, dan sapa dapat menjadi pembuka interaksi agar dapat menciptakan komunikasi yang efektif.  Pembiasaan salam, senyum dan sapa dapat mempengaruhi konsep diri yang positif untuk dapat menjalin hubungan baik dengan orang lain.

Dalam upaya menciptakan sekolah yang humanis, SMKN 10 Semarang menerapkan pembiasaan 3 S mulai hari ini Rabu, 16 Nopember 2022 dari pagi jam 06.30 – 07.00 WIB. Bapak dan Ibu Guru menyambut kedatangan anak-anak yang akan belajar dengan memberikan senyuman, menyapa dan berjabat tangan di halaman depan sekolah. 

Kepala SMKN 10 Semarang menginisiasi program 3 S dengan mewajibkan semua guru secara bergiliran menyambut kedatangan anak-anak.

“Program Salam, Senyum dan Sapa (3 S) menjadi cara kita untuk menyambut anak-anak belajar di sekolah. Lewat program ini baik guru dan siswa merasa aman, nyaman dan bahagia dalam mengikuti proses belajar mengajar di sekolah” Ujar Bapak Ardan Sirodjuddin yang ikut mendampingi guru-guru di halaman sekolah.

Penulis : Humas SMKN 10 Semarang