Kelas Industri SMK merupakan salah satu program yang digulirkan untuk membantu SMK belajar langsung proses bisnis di dalam industri. Harapan yang dimunculkan dari program ini adalah untuk mempersempit gap antara kebutuhan skill dunia industri dengan lulusan SMK. Sehingga nantinya lulusan SMK dapat lebih siap kerja.

Guna membentuk Kelas Industri, Jurusan RPL SMKN 10 Semarang menggandeng PT Telkom Indonesia sebagai mitra industri dalam menerapkan 8 + i. Ruang lingkup Perjanjian Kerjasama ini meliputi 10 poin antara lain:

1. Sinkronisasi kurikulum sekolah untuk memenuhi kebutuhan industri sesuai kesepakatan dan ketentuan yang berlaku
2. Melakukan Kerjasama kelas industri melalui penyediaan pembelajaran RPL Lanjutan di SMKN 10 Semarang
3. Penyediaan tenaga pengajar dan kurikulum pembelajaran RPL Lanjutan
4. Penyediaan pelatihan dan sertifikasi untuk guru dan siswa di SMKN 10 Semarang
5. Kegiatan praktik kerja (magang) siswa
6. Kunjungan Industri
7. Teaching Factory (TEFA)
8. Sertifikasi siswa
9. Perekrutan sesuai ketentuan yang berlaku
10. Evaluasi secara berkala

Hadir dalam penandatanganan MOU pada hari ini, Selasa 01 Nopember 2022, GM Witel Semarang, Bapak Pribadi Nirwana dan Kepala SMKN 10 Semarang Bapak Ardan Sirodjuddin. Dalam sambutannya, GM Witel Semarang mengapresiasi langkah SMKN 10 Semarang menggandeng PT Telkom Indonesia.

“Kami siap bekerjasama dengan SMKN 10 Semarang sebagai mitra industri guna mendukung pengembangan sekolah. Ke depan lulusan Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak semakin dibutuhkan oleh industri” Ujar Bapak Pribadi Nirwana.

Pada kesempatan yang sama, Kepala SMKN 10 Semarang punya cita-cita menjadikan RPL SMKN 10 Semarang menjadi jujugan sekolah lain.

“Saya sangat berharap jurusan Rekayasa Perangkat Lunak SMKN 10 Semarang semakin berkembang dalam binaan PT Telkom sebagai mitra industri” Ujar Bapak Ardan Sirodjuddin.

Penulis : Humas SMKN 10 Semarang