Produk Kreatif Kewirausahaan atau PKK merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan pada peserta didik kelas XII (dua belas) Tata Busana (TB). Dalam mata pelajaran PKK, peserta didik diwajibkan membuat suatu produk usaha yang didapat dari pesanan pelanggan. Mereka harus mencari pelanggan untuk memesan produk yang akan dibuat, antara lain tote bag, menjahit busana, menjahit celemek dan lain-lain sesuai dengan keinginan pelanggan. Konsep berwirausaha diberikan kepada siswa-siswi untuk menjadi bekal ketika mereka lulus dan melanjutkan berwirausaha. Hal tersebut diberikan agar mereka mampu bersaing dalam dunia wirausaha yang berkembang pada saat ini, karena saat ini anak muda sudah berkembang pesat untuk dunia usaha. Dari pembelajaran PKK berbasis wirausaha tersebut, siswa juga mendapatkan uang atau upah sesuai dengan pesanan dari pelanggan. Siswa membuat laporan yang terdiri dari desain, project sewing, cara menentukan harga pokok produksi, laba dan harga jual.
Salah satu siswi bernama Stefani mendapat pelanggan untuk dibuatkan tote bag yang dilukis. Pelanggan tersebut salah satunya adalah guru SMK Negeri 1 Tuntang yaitu Ibu Fajar Rosiati Jati, S.Pd. Stefani mengaku senang karena dapat mengembangkan skill menjahit serta melukis. “Saya merasa sangat senang dalam mata pelajaran PKK kali ini, karena pelanggan memesan tote bag yang dapat melatih melukis atau menggambar di atas kain. Selain itu saya juga mendapatkan upah sesuai dengan hasil kerja sendiri, pelanggan merasa puas dan senang terhadap produk yang saya buat,” kata Stefani. Sementara itu Ibu Fajar Rosiati Jati, S.Pd. mengaku puas dan senang terhadap produk yang dibuat oleh Stefani dari hasil jahitan, hasil lukisan dan ukurannya sesuai dengan keinginan.
Penulis : Iva Luthfiana, S.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang
Editor : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang
Komentar Pengunjung