POLICE GOES TO SCHOOL DI KAMPUS SMAN 16 SEMARANG: Bina Karakter Siswa Taat Aturan Sedari Muda

Suasana cerah yang menyelimuti kampus pagi itu di SMA Negeri 16 Semarang tidak mampu mempengaruhi ketegangan yang melanda semua warga kampus SMAN 16 Semarang. Mereka bertanya-tanya dalam hati apakah yang akan disampaikan dalam amanat pembina upacara pada hari Senin, 30 Januari 2023. Karena upacara pada hari itu adalah upacara istimewa, yang akan menjadi Irupnya adalah Ipda Imam Fakhrudin, S.H. dari Direktorat Samapta Polda Jawa Tengah. Ketegangan mulai berangsur-angsur meleleh begitu mendengar isi dari amanat tentang hal-hal yang sangat membantu, menolong dan menyadarkan warga kampus SMAN 16 Semarang tentang pentingnya menaati aturan hukum berlalulintas. Tidak tawuran, pacaran di kalangan remaja dan mengenai penyalahgunaan obat-obatan terlarang, serta menyinggung tentang penegakan hukum terutama bagi siswa-siswinya. Antusias peserta upacara begitu besar terbukti saat upacara begitu tenang dan sepi, semua menyimak kata demi kata yang keluar dari pembina upacara dan tak terasa sudah selesai. Dan ketika berakhir disambut dengan tepuk tangan yang riuh memecahkan suasana menjadi keakraban yang sangat indah.

Suasana terlihat tanpa batas, namun penuh hormat ketika sesi foto-foto, di mana terlihat begitu akrab dan indah antara bapak-bapak polisi, guru, pegawai tenaga pendidik dan siswa seolah-olah mereka adalah sahabat yang ketemu dan saling menceritakan pengalamannya. Seolah-olah tembok yang memisahkan antara polisi dan masyarakat teruntuhkan berubah menjadi persahabatan yang indah. Bahwa polisi sahabat masyarakat itu benar bukan sekedar slogan atau pajangan tulisan yang tertempel di setiap sudut kantor kepolisian. Program Direktorat Samapta POLDA JATENG yang bertemakan police goes to school sangat membantu untuk menyatakan bahwa polisi adalah sahabat serta pengayom masyarakat.

 

Penulis : Trini Sri Sugiyanti, S.Th., Guru SMAN 16 Semarang

Editor  : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang