Membangun Masjid Baitul Iman SMKN 10 Semarang dengan Semangat Kebersamaan

Keberadaan masjid di sekolah memiliki fungsi utama sebagai tempat untuk beribadah dan menjaga ketaatan spiritual. Selain itu, masjid juga dapat menjadi sarana kegiatan sosial untuk meningkatkan keakraban dan kerjasama, serta mempererat silaturahmi dan toleransi antar umat beragama. Dengan demikian, urgensi masjid di sekolah sangat penting untuk menunjang pembentukan generasi yang beriman dan berkarakter. Komitmen SMKN 10 Semarang untuk memiliki bangunan masjid yang representative terlihat pada progress pembangunan yang semakin nyata perkembangan baiknya. Hal ini tentunya tidak terlepas dari dukungan semua pihak yang telah membantu dalam pembangunan masjid agar segera selesai pembangunannya sehingga dapat memberikan suasana tenang dan kondusif untuk beribadah.

Pembangunan masjid Baitul Iman SMKN 10 Semarang dimulai sejak tahun 1996 dalam bentuk mushola yang memiliki bangunan induk dengan ukuran 5×5 sehingga perlu lima hingga tujuh kali putaran untuk memfasilitasi kegiatan sholat berjamaah, oleh karena itu perlu dilakukan renovasi menjadi masjid. Masjid Baitul Iman memiliki luas bangunan induk 14×14, jika dengan bangunan samping hingga 18,91, sehingga harapannya hanya diperlukan tiga kali putaran untuk bisa memfasilitasi kurang lebih 1500 peserta didik. Renovasi Masjid Baitul Iman SMKN 10 Semarang telah masuk pada tahun ketiga, namun sempat terhenti karena terjadi pandemi dan pada hari Jumat, 13 Mei 2022 mulai kembali dilanjutkan pembangunannya .

Perkembangan pembangunan Masjid Baitul Iman pada hari Selasa, 7 Februari 2023 sudah dilakukan pengambilan scaffolding untuk dirapikan dan akan berlanjut maksimalisasi pengunaan masjid minimal bisa untuk sholat dhuhur dan ashar. Akan segera dipasang dua tandon plastik pinguin, satu buah tandon berukuran 1000 liter sumbangan pengembang dan akan membeli satu lagi tandon yang berukuran 2000 liter, serta akan dilakukan penggantian instalasi pralon dan pompa yang lebih besar kapasitasnya.

“Masjid Baitul Iman di SMKN 10 Semarang masih membutuhkan bantuan dari semua pihak, terutama dari umat Islam, untuk segera menyelesaikan pembangunannya. Kami berharap pembangunan ini segera selesai agar masjid ini menjadi lebih nyaman,” ujar Bapak Mustofa.

Sementara itu Kepala SMKN 10 Semarang, Bapak Ardan Sirodjuddin, menyampaikan harapannya terkait penyelesaian Masjid Baitul Iman yang ada di lingkungan sekolah. Bapak Ardan mengatakan bahwa sekolahnya sangat berharap bahwa dermawan akan ikut membantu dalam penyelesaian masjid tersebut.

Penulis : Husna Amalana, S,Pd.M.P.d. Guru IPAS SMKN 10 Semarang

Editor   : Tim Humas SMKN 10 Semarang