SMKN 10 Semarang dapat menemukan inspirasi baru dalam melukis setelah sepatu menjadi tren terbaru dalam dunia seni. Sepatu kini tidak hanya digunakan sebagai alat untuk melindungi kaki, tetapi juga menjadi objek yang menarik untuk diinterpretasikan dalam berbagai bentuk seni, termasuk lukisan. Pada 10 November 2022 Siswa SMKN 10 Semarang dapat belajar lebih banyak tentang bisnis dan berwirausaha melalui kurikulum Merdeka. Dalam upaya untuk mempersiapkan siswa untuk menjadi pemimpin masa depan, kurikulum ini menyediakan berbagai peluang bagi siswa untuk belajar dan mengejar mimpi mereka dalam bidang bisnis. 

Salah satu cara yang inovatif untuk mempersiapkan siswa dalam berwirausaha adalah dengan memberikan inspirasi melalui lukisan sepatu. Sepatu kini tidak hanya digunakan sebagai alat untuk melindungi kaki, tetapi juga menjadi objek yang menarik untuk diinterpretasikan dalam berbagai bentuk seni, termasuk lukisan.

Lukis merupakan suatu seni menggambar atau membuat gambar dengan menggunakan cat, tinta, atau pigmen pada sebuah media, seperti kanvas, kertas, atau dinding. Lukisan dapat dibuat dengan menggunakan teknik seperti cat air, cat minyak, pastel, dan lain-lain. Lukisan dapat mengandung elemen-elemen seperti warna, bentuk, tekstur, dan proporisi, yang digabungkan untuk menciptakan sebuah karya seni yang indah dan berbicara. Sepatu Lukis adalah sepatu yang dicetak dengan desain atau gambar yang unik dan menarik. Ini merupakan salah satu bentuk ekspresi diri dan memungkinkan individu untuk membuat statement mode yang berbeda dari orang lain. Sepatu lukis juga bisa dibuat dengan berbagai teknik seperti sablon, cetak digital, atau lukis manual.

Sepatu lukis populer karena kemampuannya untuk menambah karakter pada sepatu dan membuatnya tampak lebih menarik. Ini juga merupakan pilihan yang baik bagi mereka yang ingin membuat pernyataan mode yang unik dan berbeda. Sepatu lukis juga tersedia dalam berbagai ukuran, gaya, dan warna untuk memenuhi kebutuhan individu.

Jika berkunjung ke SMK 10 Semarang, di pojok corner student berjajar rapi sepatu lukis.Itu adalah hasil dari pembelajaran seni budaya di SMKN 10 Semarang. Melukis sepatu adalah proses menambahkan desain atau gambar pada sepatu dengan menggunakan berbagai teknik, seperti lukisan manual, sablon, atau cetak digital. Ini merupakan bentuk ekspresi diri dan memungkinkan siswa untuk mengejar kreativitas mereka dan mempelajari keterampilan baru.

Guru Seni Budaya SMKN 10 Semarang mengatakan dengan melukis sepatu, siswa juga dapat memahami pentingnya desain dan warna dalam membuat sepatu menjadi lebih menarik dan bermakna. Mereka juga dapat mempelajari tentang teknik dan bahan yang digunakan dalam membuat sepatu, seperti pemilihan warna yang sesuai dan aplikasi teknik yang tepat.

“Aktivitas melukis sepatu membantu siswa membangun kepercayaan diri dan memfasilitasi kerja tim. Mereka bekerja sama dalam kelompok untuk membuat sepatu yang indah dan bermakna. Ini juga dapat membantu siswa membangun rasa bangga akan karya mereka sendiri dan menambah wawasan mereka tentang seni dan mode” Ujar Bapak Aris Guntoro.

Melukis sepatu adalah aktivitas yang berguna bagi siswa SMK 10 Semarang. Ini memungkinkan mereka untuk mengejar kreativitas mereka, mempelajari keterampilan baru, dan membangun rasa percaya diri.

Hasil karya sepatu lukis siswa SMK 10 Semarang sangat bervariasi dan bergantung pada keterampilan dan kreativitas masing-masing siswa. Beberapa siswa mungkin memilih untuk menciptakan desain yang lebih tradisional, sementara yang lain mungkin memilih untuk mengejar ide-ide yang lebih inovatif dan kontemporer.

Penulis : Aris Guntoro, Guru Seni Budaya SMKN 10 Semarang.

Editor   : Tim Humas SMKN 10 Semarang