SMAN 1 Tengaran Gelar Ujian Paktik yang Unik

Suara siswa terdengar menggelagae di  lapangan tengah SMA Negeri 1 Tengaran pada Rabu pagi, 1 Februari 2023. Para siswa kelas XII bersorak dan bertepuktangan riuh saat Kepala SMA Negeri 1 Tengaran, Drs. Tri Ajar Suprapto Al Kusworo, M.Pd., membuka kegiatan Ujian Praktik mata pelajaran seni budaya tahun pelajaran 2022/2023.

Dalam sambutannya, Kepala SMA Negeri 1 Tengaran secara bangga menyampaikan bahwa siswa-siswi SMA Negeri 1 Tengaran memiliki kesempatan yang sama dan leluasa untuk berkreasi dalam mengembangkan bakat, terutama dalam bidang seni. Ujian Praktik seni budaya  ini merupakan bentuk implementasi pembelajaran berdiferensiasi yang dapat mendukung sekolah dalam melaksanakan kurikulum merdeka dan wujud nyata sebagai sekolah penggerak.

Menurut Diarti, S.Sn., guru seni budaya kelas XII, ujian praktik kali ini merupakan bentuk kolaborasi dari tiga sub-mapel yaitu seni musik kontemporer, seni rupa, dan seni teater yang dikemas dalam pertunjukan Fashion Show Bercerita.

Fashion Show Bercerita yang diangkat berbentukpertunjukan musik kontemporer yang digunakan untuk mengiringi pertunjukan fashion show. Dalam pertunjukan ini disajikan sebuah cerita yang telah ditentukan. Cerita yang digunakan dalam ujian praktik sekolah menggunakan cerita rakyat Nusantara. Terdapat sebelas cerita yang berbeda untuk sebelas kelas peserta ujian praktik.

Sentuhan seni rupa yang digunakan dalam ujian praktik sekolah tersebut berbentuk kreasi dalam pembuatan kostum tokoh utama dari cerita yang digunakan. Beraneka macam kostum karakter yang dibuat oleh siswa kelas XII denganmenggunakan bahan yang berbeda-beda seperti kostum pangeran, putri, raja, burung, monyet, ayam, pohon, bawang, timun, batu, sampai kapal.

Melalui ujian praktik ini, siswa kelas XII diberikan kebebasan dalam berkreasi tanpa batas. Mereka diharapkan dapat memaksimalkan kemampuan dalam berkreasi dan mengambil peran sesuai bakat mereka. Mereka bisa menjadi narator, pemain musik, atau pemeran. Guru mata pelajaranj uga menanamkan pemahaman bahwa lewat seni bisa mengubah kewajaran menjadi ketidakwajaran.

Membuat pertunjukan fashion show yang dikolaborasikan dengan seni teater dalam menyampaikan sebuah cerita menjadi salah satu bentuk ketidakwajaran, tetapi tetap estetik untuk dijadikan konsep berkreasi. Selain itu, lewat serangkaian proses ujian praktik, siswa diharapkan dapat menjalin kerja sama tim, memanajemen diri, belajar menjadi pemimpin, dan kerja kerasdalam mencapai tujuan.

Penulis: Diarti, S.Sn., Guru SMA Negeri 1 Tengaran.

Editor: Annisa Erwindani, S.Pd., Guru SMA Islam Hidayatullah.