Nguri-uri Panganan Saka Jawa Tengah Melalui P5 di SMKN 11 Semarang

Nguri-uri Panganan Saka Jawa Tengah” merupakan judul Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMK Negeri 11 Semarang. Dalam kurikulum merdeka, project tersebut lebih dikenal dengan P5. Kegiatan P5 di SMK Negeri 11 Semarang dilaksanakan selama 4 hari dari hari Selasa, 14 Maret 2023 sampai dengan Jumat, 17 Maret 2023, mengambil sub tema makanan khas Jawa Tengah dari tema kearifan lokal.  Kegiatan ini diawali dari proses perencanaan yang didampingi oleh guru normatif adaptif kelas X (sepuluh) dan para wali kelasnya. Mereka membuat perencanaan, berlatih berkolaborasi dari proses menentukan makanan yang akan disajikan, proses membuat makanan sampai pada packagingnya serta mendekorasi ruang untuk gelar karya. Sebagai puncak acaranya dilaksanakan pada hari Kamis, 16 Maret 2023, dilakukan gelar karya yang dilakukan di kelas-kelas yang sudah ditentukan sebelumnya. Dalam kegiatan gelar karya P5, dihadiri oleh seluruh warga sekolah, orang tua atau wali siswa baik kelas X, XI dan XII. Para pengunjung dapat membeli dari apa yang sudah disajikan.

Ada beberapa hal mengapa sub tema tentang makanan khas Jawa Tengah ini diusung. Hal ini disebabkan karena perkembangan teknologi yang begitu cepat membuat minimnya minat lokal pada sesuatu yang masih tradisional, salah satunya di bidang makanan, banyak anak muda yang lebih menyukai makanan cepat saji untuk dikonsumsi sehari-hari. Salah satu upaya SMKN 11 Semarang dalam menghindari kesenjangan ini adalah dengan diadakannya “Nguri-nguri Panganan Saka Jawa Tengah.” Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Sekolah, Pak Drs. Luluk Wibowo, S.ST., M.T. yang didampingi oleh wakil bidang kurikulum sebagai ketua koordinator kegiatan. Dalam kunjungannya ke kelas-kelas, Pak Luluk selalu mengapresiasi hasil kerja keras siswa kelas X yang dilandasi kerja tim yang solid. “Kolaborasinya ini harus terus ditingkatkan,” ungkap beliau di tengah-tengah siswa yang sedang menjual makanan khas Jawa Tengah di lokasi gelar karya.

Sudah jauh-jauh hari para siswa kelas X melaksanakan persiapan untuk berlangsungnya kegiatan ini, dimulai dari dekorasi kelas, kemasan, produk yang akan dijual, dengan bimbingan para guru, sehingga kegiatan berlangsung dengan baik. Keberhasilan dari pameran makanan ini merupakan hasil dari kerja sama antara dua kelas di masing–masing jurusan. Tentu saja dari proses ini siswa banyak belajar tentang makna kolaborasi, karena dua kelas tersebut belum tentu saling kenal sebelumnya. Kreativitas siswa terlihat pada tiap dekorasi dalam ruangan pameran, makanan yang disajikan juga tidak kalah menarik, dimulai dari lumpia, hingga dawet ireng. Para wali murid disambut dengan berbagai makanan khas Jawa Tengah, melihat progres siswa dalam menciptakan ide kreatif sungguh membanggakan. Dengan dilaksanakan kegiatan ini para siswa diharapkan dapat melestarikan makanan Indonesia, dan memanfaatkan kemajuan teknologi secara positif dengan mempromosikan produk lewat media sosial. SMKN 11 Semarang selalu memiliki ide kreatif yang berbasis teknologi, kegiatan positif akan selalu dilestarikan dalam lingkup SMK 11 Semarang.

 

Penulis            : Diyarko, M.Pd., Guru SMKN 11 Semarang

Editor              : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang