Puasa tidak menghalangi siswa SMAN 5 Semarang untuk tetap semangat belajar di kelas. Meski di bulan Ramadan, kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung dan para siswa fokus mengikuti pembelajaran. Dukungan dari para guru, bimbingan konseling dan kepala sekolah, serta semangat belajar yang tinggi dari siswa, memungkinkan kegiatan belajar mengajar berjalan lancar dan siswa dapat meraih prestasi di akhir masa belajar. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, kegiatan sehari-hari juga tetap berjalan, termasuk kegiatan belajar mengajar di sekolah. Salah satu siswa SMAN 5 Semarang, Langit, mengatakan bahwa belajar di kelas saat puasa memang terasa berat, tetapi tetap harus dijalankan dengan semangat. “Saat belajar, saya tetap mencoba untuk fokus dan memahami materi yang diajarkan. Saya selalu berusaha untuk tidak menganggap puasa sebagai halangan untuk belajar,” ujarnya. Langit juga mengaku senang dengan dukungan yang diberikan oleh guru dan teman-temannya dalam kegiatan belajar mengajar saat puasa.
Guru mata pelajaran Sejarah di SMAN 5 Semarang, Ibu Ika, mengatakan bahwa salah satu kunci agar kegiatan belajar mengajar berjalan lancar saat puasa adalah dengan memberikan materi yang mudah dipahami oleh siswa. “Kami berusaha untuk mengajarkan materi yang tidak terlalu rumit agar siswa tetap fokus dan mudah memahami pembelajaran,” tuturnya. Selain itu, Ibu Ika juga menekankan pentingnya motivasi dan dukungan dari guru kepada siswa agar tetap semangat dalam belajar. Guru bimbingan konseling di SMAN 5 Semarang, Bapak Purwanto, menekankan pentingnya kesehatan mental dan emosional siswa saat belajar di kelas saat puasa. “Kami memberikan bimbingan konseling kepada siswa agar mereka tetap mampu mengendalikan emosi dan fokus dalam belajar meskipun sedang berpuasa. Selain itu, kami juga memberikan tips kesehatan kepada siswa agar tetap sehat selama berpuasa,” ungkapnya.
Kepala Sekolah SMAN 5 Semarang, Bapak Soleh, S.Pd., M.Pd., mengapresiasi semangat belajar siswa dan dukungan dari para guru dalam menghadapi kegiatan belajar mengajar saat puasa. “Kami berterima kasih atas semangat belajar yang ditunjukkan oleh siswa dan dukungan dari para guru. Kami berharap para siswa dapat meraih prestasi yang gemilang di akhir masa belajar,” ujarnya. Dalam menghadapi kegiatan belajar mengajar di sekolah saat puasa, semangat belajar harus tetap dijaga agar tujuan akademik dapat tercapai. Dukungan dari para guru dan bimbingan konseling, serta kesehatan fisik dan mental yang terjaga, memungkinkan siswa SMAN 5 Semarang dapat meraih prestasi yang gemilang di akhir masa belajar. Semoga semangat belajar dan dukungan dari para guru terus membimbing para siswa menuju kesuksesan di masa depan.
Penulis : Agus Tinus, S.Pd., Guru SMAN 5 Semarang
Editor : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang
Komentar Pengunjung