Jum’at 5 Mei 2023  SMAN 16 SEMARANG mengadakan “Syawalan” yaitu kajian Islam sebulan sekali. Kegiatan ini merupakan program rutin dari Brand sekolah BERKREASI ( berkolaborasireligi dan seni ) Acara di mulai jam 13.00 dipandu oleh Bapak Anshori A.Md., pegawai TAS SMA 16 SEMARANG.

Acara dibuka dengan lantunan sholawat oleh generasi junior ananda Tsaniyatuz Zakiyah dan Muhammad Adi Candra Wibowoputra/putri Bapak Junarto AN, acara dilanjutkan dengan sambutan Kepala sekolah Ibu Sri Wahyuni S.Pd, M.Pd. Dalam sambutannya Kepala SMAN 16 Semarang, Ibu Sri WahyuniS.Pd, M.Pd mengingatkan untuk senantiasa meningkatkan taqwa kepada Allah SWT.

Tausiyah disampaikan oleh Ustadz Agung Purwoko M.Pd. Dalam tausiyahnya, beliau mengutip surat Al Baqoroh : 183, yang intinya puasa adalah jalan menuju taqwa, taqwa yang berarti menjalankan semua perintahNya dan menjauhi semua laranganNya. Beliau juga mengutip apa yang dikatakan Sayidina Ali bin Abi Thalib, yang mengatakan bahwa orang yang bertaqwa mempunyai 4 sifat utama :

1.Takut kepada AlloH SWT

2. Beramal dengan apa yang diwahyukan oleh Allah

3. Merasa cukup dan ridho dengan pemberian Allah walau sedikit

4. Senantiasa mempersiapkan bekal untuk menghadapi kematian dan kembali kepada Allah

Di hadapan para jamaah Beliau bertanya dari 4 ciri mana yang paling berat ? ada celoteh jamaah yang mengatakan bahwa yang terberat adalah yang nomer 3, dengan alasan untuk ridho dengan sesuatu yang sedikit itu tidak mudah karena sifat manusia yang selalu merasa kurang. Beliau juga menceritakan pengalaman hidup beliau ketika masih menjadi kepala sekolah dan setelah pensiun, contoh kecil saat masih menjabat kepala sekolah untuk cuci baju saja beliau selalu fokus memakai satu merk sabun tertentu, dan tidak cocok dengan merk lain, tapi setelah pensiun, mencuci baju pakai merk sabun apapun nggak masalah yang penting bisa buat cuci baju, karena sebelum pensiun punya gaji yang cukup tapi setelah pensiun gaji beliau 8 koma (tanggal 8 langsung koma) dan disambut tawa oleh para jamaah.

Selanjutnya Beliau menceritakan suatu hari Nabi Muhammad duduk bersama para sahabatNya, tiba-tiba Rasulullah berkata,“sebentar lagi akan lewat di hadapan kalian  seorang ahli syurga.” Tidak lama setelah itu, lewatlah seorang pria darikalangan Anshor, para sahabat takjub meskipun orang yang disaksikan tidak menyadarinya. Keesokan harinya, Rasulullah SAW berkata seperti yang beliau katakan sehari sebelumnya, Beliau menunjuk pria dinubuatkannya sebagai ahli syurga, di hari ketiga Rosul pun mengatakan sama seperti hari sebelumnya. Akhirnya Abdullah bin Amru pun penasaran amalan apakah yang dilakukan sahabat Anshor tersebut, Abdullah bin Amru meminta izin pada sahabat Anshor untuk menginap di rumahnya selama 3 hari dan sahabat Anshor mempersilahkannya. Di hari pertama Abdullah bin Amru mengamati ibadah sahabat Anshor namun tidak ada yang istimewa dihari kedua dan ketiga pun tidak ada amalan yang istimewa, lalu beliau bertanya pada sahabat Anshor amalan apakah yang engkau lakukan sehingga Rasulullah mengatakan bahwa engkau ahli syurga, sahabat Anshor pun menjawab beliau tidak punya amalan apapun seperti yang engkau lihat, namun aku tidak pernah merasa iri atau dengki kepada seorang pun atas kebaikan atau kenikmatan yang didapatkannya dari Allah SWT.

Begitu mudahnya Allah SWT memasukkan seseorang ke dalam syurgaNya hanya dengan amalan kecil yang istiqomah. Beliau pun menghimbau setelah melaksanakan puasa 1 bulan lamanya mari kita usahakan di bulan syawal untuk mengamalkan amalan yang istiqomah walaupun itu sedikit, seperti sholat dhuha ataupun sholat tahajud. Menurut beliau 4 amalan tersebut tidak ada yang susah ataupun berat, yang berat adalah menjaga lisan,dan yang terakhir beliau berdoa semoga kedepannya kita selalu dapat menjadi manusia yang taat dan lebih baik dari sebelumnya. Aamiin.

Penulis : Tim humas SMAN 16 Semarang.

Editor   : Annisa Erwindani, S.Pd., Guru SMA Islam Hidayatullah.