Peningkatan akses dan mutu pendidikan kepada masyarakat terus dilakukan oleh pemerintah sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dapat membangun, memajukan bangsa dan negara agar tercapai masyarakat yang berilmu, cerdas dan berkarakter. Pembangunan di bidang pendidikan merupakan investasi besar dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan akses pendidikan kepada masyarakat khususnya pada siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu adalah digulirkannya program Bantuan Siswa Miskin (BSM). Program BSM adalah bantuan dari Pemerintah berupa sejumlah uang tunai yang diberikan secara langsung kepada siswa dari semua Jenjang Pendidikan (SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA/MAK) yang berasal dari keluarga miskin dan rentan miskin sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Meski dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) diharapkan dapat meningkatkan jumlah keikutsertaan peserta didik, tetapi masih banyak peserta didik yang tidak dapat bersekolah, putus sekolah dan tidak dapat melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang pendidikan berikutnya. Salah satu penyebab hal tersebut adalah kesulitan orangtua/keluarga dalam memenuhi kebutuhan pendidikan lainnya seperti baju seragam, buku tulis, sepatu, biaya transportasi maupun biaya pendidikan lainnya yang tidak ditanggung oleh dana BOS. Hal inilah yang melatarbelakangi dikembangkannya Program Bantuan Siswa Miskin (BSM).
Program BSM adalah Program Nasional yang bertujuan untuk menghilangkan halangan siswa miskin berpartisipasi untuk bersekolah dengan membantu siswa miskin memperoleh akses pelayanan pendidikan yang layak, mencegah putus sekolah, menarik siswa miskin untuk kembali bersekolah, membantu siswa memenuhi kebutuhan dalam kegiatan pembelajaran, mendukung program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun (bahkan hingga tingkat menengah atas), serta membantu kelancaran program sekolah. Melalui Program BSM diharapkan anak usia sekolah dari rumah-tangga/keluarga miskin dapat terus bersekolah, tidak putus sekolah dan di masa depan mereka dapat memutus rantai kemiskinan yang saat ini dialami orang tuanya. Program BSM juga mendukung komitmen pemerintah meningkatkan angka partisipasi pendidikan di Kabupaten/Kota miskin dan terpencil serta pada kelompok marjinal.
Salah satu sekolah yang mendapatkan Bantuan Siswa Miskin (BSM) di Kota Semarang adalah SMK Negeri 6 Semarang. Terdapat 20 siswa yang memperoleh bantuan, masing-masing siswa memperoleh sejumlah Rp1.200.000,-. Arahan dari pihak sekolah uang bantuan tersebut dipergunakan untuk keperluan sekolah. Mereka pergunakan dananya untuk membeli perlengkapan sekolah seperti sepatu, tas, kaos kaki, alat tulis, bahan-bahan perlengkapan praktik, uang saku dan ditabung untuk keperluan sekolah ke depannya nanti. Siswa-siswi kami merasa senang dan berterima kasih atas Program dari Pemerintah Kota Semarang berupa dana Pendidikan Bantuan Siswa Miskin (BSM). Besar harapan kami melalui pemberian beasiswa BSM Kota Semarang, siswa kami dapat terbantu untuk memperoleh akses pendidikan yang layak, mencegah putus sekolah, membantu siswa memenuhi kebutuhan dalam kegiatan pembelajaran.
Penulis : Humas SMKN 6 Semarang
Editor : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang
Komentar Pengunjung