Guru SMKN 10 Semarang Rakit Motor Listrik di BBPPMPV BMTI Cimahi

Cimahi, 22 Juli 2023 – BBPPMPV BMTI Cimahi sukses menyelenggarakan Pelatihan PjBL (Project-Based Learning) dengan tema “Pembuatan Rangka Motor Listrik Menggunakan Las GMAW.” Pelatihan ini berlangsung selama dua minggu, mulai dari tanggal 9 hingga 22 Juli 2023, dan dihadiri oleh sejumlah guru produktif teknik pengelasan dari berbagai sekolah, termasuk SMKN 10 Semarang.

Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi guru produktif teknik pengelasan dalam bidang pengelasan GMAW (Gas Metal Arc Welding), design rangka, laser cutting, dan robotik welding. Peserta pelatihan diajarkan tentang teknologi dan metode terkini yang relevan dengan dunia industri, sehingga mereka dapat menghadirkan pembelajaran yang lebih praktis dan sesuai dengan kebutuhan lapangan pekerjaan.

Salah satu peserta pelatihan, Bapak Ilham Agung Fitra Anggesa, yang merupakan guru produktif pengelasan dari SMKN 10 Semarang, memberikan tanggapan positif mengenai pelatihan tersebut. Ia menyatakan, “Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi para guru produktif pengelasan. Kami mendapatkan pengetahuan baru tentang teknologi dan metode pengelasan terkini, serta cara mendesain rangka motor listrik menggunakan las GMAW. Semua ini akan kami jadikan pedoman dalam melaksanakan pembelajaran di sekolah, agar siswa kami lebih dekat dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia industri.”

Kepala SMKN 10 Semarang, Ardan Sirodjuddin, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan BBPPMPV BMTI Cimahi kepada SMKN 10 Semarang untuk mengirimkan guru produktif teknik pengelasan mengikuti pelatihan ini. Beliau juga menegaskan bahwa SMKN 10 Semarang siap menindaklanjuti pelatihan ini dengan teman-teman guru pengelasan dan Teknik Sepeda Motor di sekolah. Hal ini bertujuan untuk memperluas dampak positif dari pelatihan ini dan meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di sekolah.

Pelatihan PjBL Pembuatan Rangka Motor Listrik Menggunakan Las GMAW telah memberikan manfaat yang signifikan bagi para peserta dan berpotensi membawa perubahan positif dalam kurikulum pendidikan vokasi di SMKN 10 Semarang dan sekolah-sekolah lainnya. Semoga ilmu dan pengalaman yang didapatkan oleh para guru produktif teknik pengelasan dapat disalurkan dengan baik kepada para siswa, sehingga mereka siap menghadapi tantangan dunia industri di masa depan.

Penulis : Humas SMKN 10 Semarang