Ratusan Relawan SMAN 16 Semarang Bersihkan Sekolah & Lingkungan Sekitar Sekolah Pada Peringatan World Cleanup Day 2023

Dalam rangka memperingati puncak World Cleanup Day (WCD) 2023 pada Jumat, 22 September 2023, SMA Negeri 16 Semarang mengajak seluruh warga sekolah untuk membersihkan lingkungan sekolah, area lingkungan rumah warga sekitar sekolah dan area hutan Galunggung. Kepala SMA Negeri 16 Semarang, Dr. Sri Wahyuni, M.Pd. mengatakan WCD menjadi salah satu bentuk tanggung jawab dan upaya kita untuk sadar dan peduli terhadap kebersihan lingkungan. Puncak WCD diwujudkan melalui kegiatan CAPUNG SAMOSIR (Cabut Paku, Pungut Sampah dan Bersih Pasir) di lingkungan sekolah, sekitar sekolah dan area hutan Galunggung serta GENTUMAN (Gerakan Membawa Tumbler dan Tempat Makan) atau sarapan sehat bersama membawa tumbler dan tempat makan sendiri guna menerapkan 3R yaitu Reduce, Reuse dan Recycle. Di SMA Negeri 16 Semarang sendiri, melibatkan sekitar 650 relawan untuk mendukung kegiatan WCD 2023. Ratusan relawan ini terdiri dari guru, tenaga administrasi sekolah, peserta didik, guru PPL, petugas keamanan, petugas kebersihan serta petugas kantin dan koperasi. Anton Suwarno, S.Pd. sebagai koordinator WCD 2023 berharap kegiatan ini dapat memberikan motivasi dan simpati masyarakat serta warga sekolah agar menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan mengelola sampah dengan baik termasuk melakukan pengurangan penggunaan sampah plastik sekali pakai. “Tema tahun ini yang diambil yaitu ‘Kami 13 Juta Relawan Bijak Kelola Sampah Menuju Indonesia Bersih.’ Harapan kami masyarakat lebih sadar dan tidak buang sampah sembarangan,” jelas Anton. Anton menegaskan kegiatan membersihkan sampah tidak hanya dilakukan saat momentum WCD saja, namun kita juga akan menggencarkan Gerakan Pilah Sampah (GPS). Nathan, salah satu peserta WCD dari kelas X.1, mengungkapkan bahwa kegiatan Aksi Bersih Hutan (ABH) ini sangatlah penting untuk menjaga kelestarian lingkungan hutan, serta mengedukasi masyarakat sekitar untuk tidak membuang sampah di sepanjang jalan di hutan Galunggung.

 

Penulis : Ahmad Ulinnuha, Guru SMAN 16 Semarang

Editor : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang