Meneladani Akhlaq Al Karimah Maulud Nabi Muhammad SAW 1445 H

Semarang, 28 September 2023 – Rabiul Awal adalah bulan ke-3 dalam Kalender Islam, juga dikenal sebagai Kalender Hijriah. Dalam bahasa Arab, kata “rabbi” berarti musim semi sedangkan “al awwal” berarti yang pertama. Karenanya, Rabiul Awal secara keseluruhan diterjemahkan menjadi ‘Musim Semi Pertama’.

Rabiul Awal adalah bulan paling penting dalam sejarah Islam, karena umat manusia telah diberkati di bulan ini dengan kelahiran Nabi Suci Muhammad (SAW), yang merupakan peristiwa paling signifikan dan paling luar biasa dalam sejarah manusia. Jadi, bulan ini dikenal sebagai bulan kelahiran Nabi kita tercinta (SAW).

Nabi Muhammad (SAW) adalah lambang kesempurnaan. Dia adalah panutan yang dipilih untuk kita oleh Allah dan kita harus mengikuti sunahnya untuk menuntun gaya hidup ideal yang tidak hanya didefinisikan kepada kita oleh agama, tetapi juga bermanfaat bagi semua umat manusia jika kita mengikutinya. Allah berfirman dalam Quran:

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.”

(Surat Al-Ahzab 33:21)

Bertempat di Aula SMKN 3 Semarang, rangkaian kegiatan Maulid Nabi Muhammad dilaksanakan pada tanggal 29 September 2023. Tahun ini kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW mengusung tema “Rasulullah Sebagai Role Model Pembentuk Akhlaq Al Karimah”, rangkaian acaranya antara lain pembacaan kitab suci Al-Qur’an, Pembacaan Maulid Nabi, Pembacaan Maulid Ad’Bai, Rebana serta dan Tausyiah.

Ibu Harti, S.Pd., M.Kom., selaku kepala sekolah SMK Negeri 3 Semarang dalam sambutannya mengapresiasi  para penyelenggara dan segenap yang terlibat atas kerja kerasnya. Beliau juga mengingatkan agar kita selalu meneladani perilaku Nabi Muhammad S.A.W., dalam segala aspek kehidupan sehari-hari.

Topik tausiyah disampaikan oleh Al-Mukarom Ustadz Muhammad Farhan, S.Pd.I., S.Hum., M.Pd., dalam ceramahnya, beliau menceritakan tentang Akhlakul Karimah dan nasab (keturunan) yang begitu mulia dari Nabi Muhammad SAW, bagaimana beliau berbelas kasih sekalipun kepada lawan. Kebaikan hati Rasulullah mampu memecah kerasnya hati dan memberikan hidayah sekalipun itu musuhnya.

Peringatan Maulid berjalan dengan hikmat, menyejukkan dan menentramkan. Semoga acara peringatan ini mampu menjadi pemantik dan pembentuk karakter STEMGA menjadi generasi yang tidak hanya melek IPTEK, namun melekat kepribadian akhlakul karimah dari Nabi Muhammad SAW. SMKN 3 Jitu !

Penulis : Humas SMKN 3 Semarang