SMAN 2 Semarang menggelar In House Training (IHT) Penyusunan Soal Aplikatif Berbasis Literasi dan Numerasi selama dua hari, mulai tanghal 18 sampai 21 Oktober 2023. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru SMAN 2 Semarang. IHT ini bertujuan untuk meningkatkan sumber daya tenaga pendidik (guru) di SMAN 2 Semarang dalam hal pelaksanaan evaluasi kegiatan pembelajaran masing-masing mata pelajaran. Melalui pelatihan ini, diharapkan guru dapat menyusun soal-soal evaluasi yang aplikatif, berbasis literasi dan numerasi, serta sesuai dengan standar kompetensi lulusan. In House Training dibuka oleh Kepala SMAN 2 Semarang, Bapak Drs. Wiharto, M.Si. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa IHT ini merupakan salah satu upaya sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. “Kami berharap melalui pelatihan ini, guru dapat meningkatkan kompetensinya dalam menyusun soal-soal evaluasi yang berkualitas. Soal-soal evaluasi yang berkualitas akan dapat mengukur kemampuan siswa secara komprehensif,” ujar Bapak Wiharto.

Pada IHT kali ini menghadirkan empat narasumber yaitu pertama Dr. Siswanto, M.Pd., Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Cabdin) I Provinsi Jawa Tengah, kedua Dra. Galuh Wijayanti, M.Pd., Pengawas Sekolah SMA Negeri 2 Semarang, ketiga Dr. Sumarno, M.Pd., Dosen Universitas PGRI Semarang, terakhir Dr. Muhammad Syaipul Hayat, M.Pd., Dosen Universitas PGRI Semarang. Para narasumber menyampaikan materi tentang konsep literasi dan numerasi, serta cara menyusun soal-soal evaluasi yang aplikatif, berbasis literasi dan numerasi. Peserta IHT sangat antusias mengikuti pelatihan. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi dengan narasumber. “Pelatihan ini sangat bermanfaat. Saya mendapatkan banyak pengetahuan baru tentang cara menyusun soal-soal evaluasi yang berkualitas,” ujar Ibu Dwi, salah satu peserta IHT.

Kepala Cabdin I Disdikbud Provinsi Jawa Tengah, Bapak Dr. Siswanto, M.Pd., mengapresiasi kegiatan IHT. Beliau berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. “IHT merupakan langkah yang tepat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Melalui pelatihan ini, guru dapat meningkatkan kompetensinya dalam menyusun soal-soal evaluasi yang berkualitas,” ujar Bapak Siswanto. Dengan terselenggaranya IHT, diharapkan guru SMAN 2 Semarang dapat menyusun soal-soal evaluasi yang aplikatif, berbasis literasi dan numerasi, serta sesuai dengan Capaian Pembelajaran. Dengan demikian akan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di SMAN 2 Semarang.

Penulis : Irno Prakosa, S.Kom., Koordinator Website & PMM SMAN 2 Semarang

Editor : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang