Semarang, 25 Oktober 2023 – Dalam upaya mendukung program kerja Tahun 2023, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Semarang akan mengadakan kegiatan yang bertajuk “Pencegahan Kekerasan di Satuan Pendidikan.”
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 25 Oktober 2023, dimulai pukul 09.00 WIB di Ruang Pertemuan Kecamatan Tembalang Lantai 2, Jl. Kolonel H. Iman Soeparto no 1, Bulusan, Tembalang, Kota Semarang. Hadir dalam kegiatan ini Kepala Seksi SMK Cabdin I, Pengawas Pembina SMK Cabang Dinas Wilayah I, serta Kepala Sekolah dari seluruh SMK Kota Semarang.
Narasumber utama dalam kegiatan ini adalah Tsaniatus Solihah, S.E dari Anantaka, yang memaparkan konsep “Sekolah Ramah Anak” (SRA). Tsaniatus Solihah menjelaskan bahwa SRA adalah konsep yang berlaku untuk semua satuan pendidikan, baik yang bersifat formal, nonformal, maupun informal. Konsep ini mendorong terciptanya lingkungan pendidikan yang aman, bersih, dan sehat, serta mempromosikan kesadaran akan budaya lingkungan hidup.
Lebih dari itu, SRA juga bertujuan untuk menjamin pemenuhan hak-hak anak, serta perlindungan anak dari berbagai bentuk kekerasan, diskriminasi, dan perlakuan salah lainnya. Konsep ini juga mendukung partisipasi anak dalam proses perencanaan, kebijakan, pembelajaran, pengawasan, dan mekanisme pengaduan terkait pemenuhan hak dan perlindungan anak di satuan pendidikan.
Kepala SMKN 10 Semarang, yang juga turut hadir dalam kegiatan ini, memberikan respon positif terhadap ide dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Semarang. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan satuan pendidikan yang lebih aman dan ramah bagi anak-anak, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan baik tanpa terancam oleh kekerasan dan diskriminasi.
Dengan diselenggarakannya kegiatan “Pencegahan Kekerasan di Satuan Pendidikan” ini, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Semarang menunjukkan komitmennya dalam melindungi hak dan kesejahteraan anak-anak di wilayah tersebut serta menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik untuk masa depan generasi muda.
Penulis : M. Yunan Setyawan, Guru SMKN 10 Semarang
Komentar Pengunjung