Semarang – SMK Negeri 10 Semarang menggelar workshop yang bertujuan untuk membahas pemanfaatan sarana prasarana dalam mendukung implementasi Teaching Factory sebagai model pembelajaran praktik kejuruan. Acara ini dilaksanakan pada hari Rabu, 1 November 2023, dan dihadiri oleh Drs. AR Hartanto, M.M.Pd, Kepala SMK Negeri 2 Slawi, Tegal, sebagai pembicara utama.

Workshop ini menjadi wadah bagi para pendidik dan staf sekolah untuk mendalami implementasi Teaching Factory sebagai model pembelajaran praktik kejuruan di SMK. Salah satu sorotan utama dalam acara ini adalah bagaimana menjalankan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam penerapan Teaching Factory di SMK Negeri 10 Semarang.

Pada kesempatan tersebut, Drs. AR Hartanto, M.M.Pd, membagikan pengalaman dan wawasan tentang praktik kejuruan di SMK Negeri 2 Slawi, Tegal, yang telah berhasil menerapkan model Teaching Factory dengan sukses. Beliau memberikan panduan serta strategi yang dapat diadopsi oleh SMK Negeri 10 Semarang untuk meningkatkan kualitas pendidikan kejuruan.

Salah satu poin kunci dalam workshop ini adalah penyusunan jadwal blok klasikal yang efektif dan efisien. Pembahasan yang mendalam mengenai penyusunan jadwal ini bertujuan untuk memastikan bahwa praktik kejuruan di SMK dapat berjalan sesuai rencana tanpa hambatan yang tidak perlu.

Workshop ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang implementasi Teaching Factory dan memberikan panduan praktis bagi SMK Negeri 10 Semarang dalam menerapkannya. Dengan kerja sama dan pembelajaran bersama, SMK ini berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pendidikan kejuruan demi persiapan siswa-siswa menjadi tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing di dunia industri.

Penulis : Aris Guntoro, S.Sn. , Guru Seni Budaya SMKN 10 Semarang

Editor : Humas SMKN 10 Semarang