Sangga Kerja Penerimaan Tamu Ambalan Raden Mas Syahid – Nyi Ageng Pinatih (Rasya) Gugusdepan Kota Semarang 07.103 – 07.104 pangkalan SMK Bina Nusantara Semarang periode 2023 sukses menyelenggarakan Penerimaan Tamu Ambalan (PTA) yang mengusung tema ‘Kobarkan Semangat Api Darma Para Ksatria Muda’ pada tanggal 26 dan 27 Oktober 2023 di Bumi Perkemahan Hardawalika, Jatirejo, Gunungpati, Semarang. Sebanyak 120 peserta calon anggota penegak Ambalan Rasya sangat antusias dalam mengikuti serangkaian kegiatan penerimaan tamu ambalan. Diawali dengan apel pemberangkatan oleh Kamabigus, Ari Dwi Handoko, S.Pd. di lapangan SMK Bina Nusantara Semarang, peserta PTA mendengarkan amanat dan pesan dengan hikmat. Dengan rasa gembira, peserta PTA menuju ke buper dengan menaiki armada truk. Kegiatan pertama di Hardawalika, Sangga kerja mengadakan pengecekan kepada peserta dan pendirian tenda oleh tiap sangga. Dalam pendirian tenda ini, diharapkan peserta PTA mampu bergotongroyong dan tanggung jawab antar sesama teman dalam sangga. Pada siang hari, peserta PTA mendapatkan motivasi dan wawasan tentang kepemimpinan oleh narasumber dari Kwartir Daerah Jawa Tengah, Kak Adi Imron Ismail. Kakak Pembina, Fernando Arif Saputra, S.Pd. bersama Dewan Kehormatan kak Muhammad Faizin, yang mana juga anggota UBALOKA Kota Semarang turut berpartisipasi berbagi ilmu tentang pertolongan pertama. Peserta PTA mendapatkan materi teori sekaligus praktik mengevakuasi korban. “Saya merasa terkejut saat kakak dewan ambalan menjadi korban yang terjatuh dari pohon, kemudian saya dan anggota sangga berlari untuk melakukan evakuasi korban dan pertolongan pertama. Ternyata setiap sangga mendapatkan praktik korban yang berbeda-beda,” ujar Kharisma dari kelas X TKJ, salah satu peserta PTA.

Padatnya materi peserta PTA, sangga kerja tetap mengutamakan kewajiban ibadah. Peserta PTA dibiasakan untuk memenejemen diri dalam mengatur waktu, menyelesaikan tugas dan menjalankan ibadah dengan tepat waktu secara berjamaah. Mereka mendapatkan tugas bergilir untuk menjadi imam. Sedangkan peserta putri yang sedang tidak solat, berkumpul untuk melaksanakan pembacaan solawat nariyah. Kegiatan di sore hari diisi oleh instruktur PBB dari TNI Pusdik Penerbad Semarang dengan tujuan pembangunan disiplin peserta PTA. Dalam baris berbaris, setiap individu harus mengikuti instruksi dengan tepat waktu dan mengikuti tata tertib yang ditetapkan. Disiplin ini membantu melatih kesadaran diri, mengontrol emosi dan mengikuti perintah dengan patuh. Sebagai bekal peserta PTA sebelum dikukuhkan dan dilantik menjadi anggota penegak di Ambalan Rasya, mereka mendapatkan materi tentang kepenegakkan oleh narasumber dari Kwartir Cabang Kota Semarang, kak Awang Wisnu Aji dan kak Aries Suhartono. Dilanjutkan dengan upacara api unggun dan penampilan pentas seni dari masing-masing sangga. Dalam amanatnya, Kak Ari Dwi Handoko, S.Pd. selaku Kamabigus pangkalan SMK Bina Nusantara Semarang menyampaikan tentang belajarlah dari api. Dijelaskannya, ada tiga makna filosofi dari api unggun. Pertama, api berkobar bermakna semangat yang membara. Kedua, api yang panas simbol kekuatan. Ketiga, api bercahaya mengandung arti petunjuk persaudaraan dan persatuan.

“Sebagai seorang pramuka, dari kegiatan ini harus bisa mengambil pelajaran dan pengalaman yang berharga sebagai bekal untuk menjadi lebih baik. Jadilah penerang bagi orang lain, pelopor kebaikan baik di sekolah, keluarga ataupun masyarakat. Di samping itu pula tunjukkan teladan  yang baik bagi orang lain, jadilah seperti cahaya api yang mampu memberikan kehangatan kepada orang lain,” ujar Kak Ari Dwi Handoko, S.Pd. Jelajah malam, senam pagi dan outbond melengkapi keseruan serangkaian acara Penerimaan Tamu Ambalan. Di penguhujung acara, seluruh peserta PTA dikukuhkan dan dilantik oleh kamabigus yang diwakili oleh waka kesiswaan, Kak Ade Sucipto, M.Pd. Selain itu sangga kerja membagikan penghargaan bagi peserta PTA tergiat putra dan putri serta terfavorit, pentas seni dan yel-yel terbaik, ooutbond terbaik, K3 pertendaan terbaik untuk menambah motivasi peserta.

Penulis : Ida Fahru Roziyah, S.Pd., Guru SMK Bina Nusantara Semarang

Editor : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang