Semarang – Siswa dan guru Kristen dan Katholik SMK N 10 Semarang merayakan Natal bersama di Ruang Baita Adi Guna SMKN 10 Semarang, Jumat (8/12/2023). Kegiatan ini dihadiri oleh siswa kelas X, XI, dan XII, serta guru-guru Kristen dan Katholik.

Acara Natal ini dipimpin oleh Pendeta Daniel Muktiyan S.Th, yang memberikan khotbah tentang makna Natal, yaitu kelahiran Yesus Kristus sebagai Juruselamat dunia. Ia juga mengajak para siswa dan guru untuk semakin dekat dengan Tuhan, mengenang kembali peristiwa natal, dan meningkatkan iman percayaNya.

Dalam suasana penuh kehangatan dan kebersamaan, Bapak Ardan Sirodjuddin, M.Pd, selaku Kepala SMKN 10 Semarang dengan senang hati menyambut perayaan Natal. Beliau sebagai pemimpin sekolah memberikan kesempatan kepada seluruh warga sekolah, tanpa memandang agama, untuk merayakan hari besar agama masing-masing di lingkungan SMKN 10 Semarang.

Dengan semangat toleransi dan kerukunan antarumat beragama, Kepala SMKN 10 Semarang menekankan pentingnya menghormati perbedaan dan membangun hubungan yang harmonis di antara seluruh anggota sekolah. Hal ini menciptakan suasana inklusif di mana setiap individu merasa dihargai dan diberikan kesempatan untuk mengungkapkan identitas keagamaannya tanpa takut diskriminasi.

Selain khotbah, acara Natal ini juga diisi dengan pujian dan penyembahan, doa bersama, persembahan, dan pembagian kado. Para siswa dan guru juga berbagi kesaksian dan pengalaman mereka selama tahun 2023, serta menyampaikan harapan dan cita-cita mereka untuk tahun 2024.

Acara Natal ini berlangsung dengan khidmat dan sukacita. Para siswa dan guru merasa bersyukur dan berbahagia bisa merayakan Natal bersama sebagai keluarga besar SMK N 10 Semarang. Mereka berharap acara ini bisa menjadi berkat bagi mereka sendiri dan orang-orang di sekitar mereka.

Penulis : Ribka Tri Muryani, Guru Pendidikan Agama Kristen SMKN 10 Semarang