SMKN 10 Semarang Siaga Banjir Dengan Koordinasi Terpadu

Semarang – Banjir yang kerap melanda Kota Semarang pada akhir tahun tidak menyurutkan semangat sekolah untuk mengantisipasinya. Sekolah yang berlokasi di Jalan Kokrosono 75 ini telah melakukan berbagai upaya pencegahan dan penanggulangan banjir sejak jauh hari.

Kepala sekolah SMKN 10 Semarang, Bapak Ardan Sirodjuddin, M. Pd, mengatakan bahwa sekolah telah membuat sudetan saluran air di sisi utara, merevitalisasi saluran air yang sudah ada, dan memasang empat pompa penyedot di tiga kolam retensi. Selain itu, sekolah juga memasang satu genset portabel untuk antisipasi jika listrik mati akibat banjir.

“Kami sudah siapkan segala sesuatunya sejak awal tahun. Kami tidak mau kejadian tahun lalu terulang lagi, saat banjir menggenangi ruang kelas dan laboratorium. Kami berharap dengan adanya langkah-langkah ini, sekolah kami bisa terhindar dari banjir,” ujar Bapak Ardan.

Pada hari Jumat malam, 29 Desember 2023, hujan deras mengguyur Kota Semarang. Tim sekolah yang terdiri dari kepala sekolah, waka sarteg, teknisi dan security bersiaga sepanjang malam sampai pagi untuk memantau situasi air. Berkat koordinasi dan kesiapsiagaan tim sekolah, hujan deras tidak menyebabkan banjir di SMKN 10 Semarang.

“Alhamdulillah, sekolah kami aman dari banjir. Kami bersyukur atas kerjasama dan partisipasi semua pihak,” tutur Bapak Ardan.

Sementara itu Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana Prasarana dan Ketenagaan, Bapak Muhammad Yunan Setyawan, S. Pd mengatakan sekolah juga melakukan management aliran air dengan membuat pintu air sisi utara, sehingga kalau sungai di utara sekolah meluap maka luapan air dapat di bendung agar tidak masuk ke dalam lingkungan sekolah. Sekolah memelihara saluran air dengan membuat mini kanal-kanal sehingga air dapat tertampung di kanal dan tidak masuk ke ruang kelas, laboratorium dan bengkel sekolah.

“Kami berusaha untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan sekolah, agar siswa dapat belajar dengan baik meskipun cuaca tidak mendukung,” ujar Bapak Yunan.

Bapak Arimurti Asmoro, seorang Wali Murid SMKN 10 Semarang, dengan tulus mengapresiasi langkah proaktif sekolah dalam mengantisipasi banjir. Sekolah sehat, salah satunya adalah sekolah yang terbebas dari banjir. Kami sebagai Orangtua Siswa, sangat mengapresiasi segala upaya dari pihak sekolah, khususnya kebijakan yang telah dilakukan oleh Kepala Sekolah, Bapak Ardan Sirodjuddin, M.Pd., yang sangat serius memprioritaskan perbaikan dan pengadaan infrastruktur yang penting dalam pencegahan banjir di lingkungan sekolah.

Sebab, dengan lingkungan sekolah bebas dari banjir, pihak sekolah benar-benar memperhatikan kesehatan anak-anak kami, sehingga dapat mengikuti proses pembelajaran dengan semangat dan nyaman. Banjir pun mengakibatkan banyak fasilitas sekolah yang rusak, sehingga menghambat proses pembelajaran anak-anak kami, baik sarana untuk belajar seperti meja, kursi, komputer, dan alat elektronik lainnya, maupun sarana untuk melakukan aktifitas yang bermanfaat seperti ekstrakurikuler dan komunitas lainnya.

Kami melihat, SMKN 10 Semarang dua tahun terakhir ini benar-benar berbenah diri untuk memberikan layanan dan fasilitas pendidikan yang lebih baik dan berguna bagi anak-anak kami.

Penulis : Husna Amalana, M.Pd, Guru SMKN 10 Semarang