Pertemuan Kombel SMKN 10 Semarang Sebagai Bentuk Sinergi dan Kolaborasi untuk Peningkatan Mutu Pendidikan

Semarang, 26 Januari 2024 – Komunitas Belajar (Kombel) SMKN 10 Semarang menggelar pertemuan luring di ruang Baita Adiguna pada Jumat (26/1) pagi. Pertemuan ini dihadiri oleh seluruh guru SMKN 10 Semarang yang tergabung dalam Kombel. Kombel adalah wadah bagi guru-guru untuk belajar bersama, berbagi pengalaman, dan meningkatkan kompetensi profesional.

Salah satu agenda pertemuan Kombel kali ini adalah menyamakan persepsi tentang Rencana Hasil Kerja (RHK) di Platform Merdeka Mengajar (PMM). PMM adalah program pemerintah yang bertujuan untuk memberdayakan guru-guru melalui pengembangan kreativitas, inovasi, dan kolaborasi. Sedangkan RHK adalah dokumen yang berisi rencana aksi nyata yang akan dilakukan oleh guru-guru dalam PMM.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Manajemen Mutu, Bapak Arimurti Asmoro, S.Pd, M.Pd, menjelaskan bahwa RHK harus disusun sesuai dengan standar dan pedoman yang telah ditetapkan oleh PMM. “RHK adalah regulasi yang harus kita patuhi sebagai peserta PMM. RHK juga menjadi salah satu indikator penilaian kinerja kita sebagai guru,” ujarnya.

Selain itu, pertemuan Kombel juga membahas tentang penyelesaian tagihan Refleksi Kompetensi untuk guru PNS SMKN 10 Semarang. Refleksi Kompetensi adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru-guru untuk merefleksikan dan mengevaluasi kompetensi profesional mereka. Refleksi Kompetensi harus dilakukan melalui aplikasi PMM.

Ketua Komunitas Pembelajaran, Bapak Suhermawan, S.Pd, mengingatkan bahwa sebagai PNS kita harus mengisi Refleksi Kompetensi. “Refleksi Kompetensi bukan hanya sekedar formalitas, tetapi juga sebagai sarana untuk introspeksi dan perbaikan diri. Refleksi Kompetensi harus dilakukan dengan jujur, objektif, dan kritis,” katanya.

Pertemuan Kombel juga diisi dengan berbagi praktik baik dari guru-guru SMKN 10 Semarang yang telah berhasil mendapatkan sertifikat aksi nyata dari PMM. Sertifikat aksi nyata adalah penghargaan yang diberikan oleh PMM kepada guru-guru yang telah melaksanakan aksi nyata. Aksi nyata adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru-guru untuk meningkatkan mutu pembelajaran di kelas, sekolah, maupun masyarakat.

Kepala SMKN 10 Semarang, Bapak Ardan Sirodjuddin, M.Pd, mengapresiasi kegiatan pertemuan Kombel dan berbagi praktik baik yang dilakukan oleh guru-guru. Beliau berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi guru-guru lain untuk terus belajar dan berkembang. “Kombel adalah salah satu bentuk sinergi dan kolaborasi kita untuk meningkatkan mutu pendidikan di SMKN 10 Semarang. Mari kita bersama-sama melaksanakan RHK dan Refleksi Kompetensi dengan baik dan bertanggung jawab,” pesannya.

Penulis : Anni Rahayuningsih, S.Hum, Tenaga Perpustakaan SMKN 10 Semarang