Gerakan "5S" Mewarnai Kehidupan Sehari-hari di SMK Negeri 8 Semarang: Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun

Semarang, 8 Februari 2024 – Suasana di lingkungan SMK Negeri 8 Semarang semakin ceria dan penuh kehangatan dengan diterapkannya gerakan “5S,” yaitu Senyum, Sapa, Salam, Sopan, dan Santun. Gerakan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang positif, ramah, dan menyenangkan di antara siswa, guru, dan seluruh staf sekolah.

Gerakan ini diinisiasi oleh pihak sekolah sebagai upaya meningkatkan kualitas hubungan antarwarga sekolah, menciptakan iklim belajar yang kondusif, dan mendukung pembentukan karakter yang baik pada setiap individu. Berikut adalah rincian dari setiap elemen gerakan “5S”:

  1. Senyum: Setiap warga sekolah diajak untuk senantiasa menyapa teman dan staf sekolah dengan senyuman. Senyum dianggap sebagai ekspresi kegembiraan yang dapat menciptakan rasa keakraban dan kehangatan di lingkungan sekolah.
  2. Sapa: Gerakan ini mendorong setiap individu untuk saling menyapa dengan ramah. Saling sapa yang hangat diharapkan dapat memperkuat rasa solidaritas dan kebersamaan di antara anggota komunitas sekolah.
  3. Salam: Tidak hanya sebatas sapa, tetapi juga menyertakan salam sebagai bentuk penghormatan. Dengan memberikan salam, diharapkan akan tercipta budaya saling menghormati di antara siswa, guru, dan staf sekolah.
  4. Sopan: Penerapan tata krama dan etika yang baik menjadi bagian integral dari gerakan ini. Sikap sopan dan hormat terhadap sesama menjadi landasan untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan produktif.
  5. Santun: Sikap santun melibatkan perilaku yang menghargai perbedaan, menjaga tutur kata, dan menghindari konflik. Dengan sikap santun, diharapkan setiap interaksi di sekolah dapat berjalan dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab.

Kepala SMK Negeri 8 Semarang melalui Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan, Bapak Agus Munif, menyatakan, “Gerakan ‘5S’ ini adalah bentuk nyata dari komitmen sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif dan menyenangkan. Kami yakin, dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, tidak hanya kualitas pembelajaran yang akan meningkat, tetapi juga pembentukan karakter positif pada setiap siswa.”

Diharapkan, gerakan “5S” ini tidak hanya menjadi gaya hidup di lingkungan sekolah, tetapi juga membawa dampak positif dalam kehidupan sehari-hari siswa di luar sekolah. Implementasi gerakan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah lain dalam menciptakan lingkungan belajar yang bersahabat dan membangun karakter siswa yang baik.

 

Penulis : Yemi M. Arbi, S.Pd.

Editor : Tim Web SMK N 8 Semarang