FPRB Kota Semarang Adakan Sosialisasi dan Simulasi Pelaporan Bencana

FPRB (Forum Pengurangan Resiko Bencana) Semarang dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang mensosialisasikan aplikasi petabencana.id saat apel pagi, Senin, 29 Januari 2024. Apel dipimpin langsung oleh Cucun Cupendi. Beliau menyampaikan bahwa perlu adanya peran serta masyarakat di segala latar belakang dalam penanggulangan dan penanganan bencana.  

Bencana terdiri dari tiga jenis, yaitu bencana alam (disebabkan oleh alam, misalnya banjir, tanah longsor, tsunami), bencana non-alam (penyebabnya bukan dari alam, contoh wabah Covid-19, ledakan pabrik, demam berdarah), dan bencana sosial (penyebabnya faktor sosial, misalnya tawuran antar remaja). Menurut Cucun, bencana yang terjadi di Indonesia masih banyak yang belum terecord oleh pemerintah sehingga penanganan dan reaksi dari pemerintah terhadap bencana-bencana yang terjadi terkesan lambat atau tidak terjadi sama sekali.  Dengan demikian perlu adanya peran serta seluruh anggota masyarakat untuk melaporkan peristiwa bencana yang terjadi di sekitar mereka sehingga segera dapat dilakukan penanganannya. 

Pada kesempatan itu juga, Cucun mengajak para peserta apel untuk melakukan uji coba menggunakan aplikasi petabencana.id dari browser untuk melakukan pelaporan kepada BPBD jika di daerahnya terjadi bencana. Penggunaan gawai yang dimiliki mempermudah masyarakat mengetahui tempat dan situasi bencana, serta melakukan pelaporan jika di daerah terdekatnya terjadi bencana. 

Ketua SPAB (Satuan Pendidikan Aman Bencana) SMAN 10 Semarang, R. Edy Priyanta menyambut baik kegiatan sosialisasi dan simulasi pelaporan bencana ini. Hal ini merupakan bagian dari mitigasi bencana. 

Penulis : Dyah Retno dan MBD