Bandung – Pelatihan Bahasa Inggris Berbasis Kejuruan di Balai Besar Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Manpower Vocational (BBPPMPV) BMTI Cimahi Bandung, yang berlangsung dari 18 Februari hingga 2 Maret 2024, telah menarik perhatian perwakilan dari berbagai provinsi di Indonesia, termasuk Dwi Palupi Widyasari, S. Pd., M.Si., seorang guru bahasa Inggris.

Pelatihan ini memberikan wawasan yang berharga, terutama dalam mengajar materi bahasa Inggris yang sesuai dengan kebutuhan industri. Fokus utamanya adalah pada penguasaan kosakata yang kuat, didukung oleh pendekatan English for Specific Purposes (ESP), yang dianggap krusial untuk mempersiapkan siswa dalam menggunakan bahasa Inggris secara aktif maupun pasif.

Kehadiran pengajar berkualitas, Rr Endah Yanuarti M.Pd.Ph.D dan Iyen Nuryeni M.Pd, yang memberikan pandangan mendalam dan keterampilan praktis kepada peserta.

Salah satu tambahan signifikan dari pelatihan ini adalah penggunaan ujian TOEIC (Test of English for International Communication) sebagai alat untuk mempersiapkan siswa yang berencana untuk melanjutkan studi atau bekerja di luar negeri. Tes TOEIC membantu mengevaluasi kemampuan bahasa Inggris secara menyeluruh dan memberikan gambaran yang jelas tentang kemampuan siswa dalam konteks profesional.

Dalam penghargaan yang diberikan, Dwi Palupi Widyasari, S. Pd., M.Si., telah diakui sebagai peserta terbaik III Program Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Vokasi Berstandar Industri melalui Pelatihan Bahasa Inggris Berbasis Kejuruan. Kepala SMKN 10 Semarang, Ardan Sirodjuddin, menyampaikan ucapan selamat atas prestasi yang luar biasa ini dalam diklat upskilling di BMTI.

Prestasi ini menunjukkan dedikasi yang tinggi dari Dwi Palupi Widyasari dalam mengembangkan keterampilan dan pengetahuannya dalam bidang pendidikan vokasi, serta memberikan inspirasi bagi rekan-rekannya untuk terus meningkatkan kemampuan mereka dalam mendidik generasi muda Indonesia.

Penulis : Humas SMKN 10 Semarang