Semarang, 29 Mei 2024 – Dalam dunia pendidikan yang terus berkembang, kolaborasi antarsekolah menjadi kunci penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Baru-baru ini, SMKN 10 Semarang telah menunjukkan komitmennya dalam berbagi inovasi pendidikan dengan sekolah-sekolah lain. Produk teaching factory yang dikembangkan oleh SMKN 10 Semarang kini semakin diminati, tidak hanya di lingkungan lokal tetapi juga oleh sekolah-sekolah di luar kota.

Setelah sukses berkolaborasi dengan SMP Negeri 2 Ambarawa, SMKN 10 Semarang kembali menggandeng sekolah  lainnya, yaitu SMP Stella Matutina Salatiga. Hari ini, tim dari SMKN 10 Semarang telah melakukan kunjungan ke sekolah yang beralamat di Jalan Diponegoro No.53, Salatiga, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam implementasi evaluasi digital tanpa kuota.

Kepala SMP Stella Matutina, Suster M Agnesita, OSF, S.Pd. M.Pd., menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada SMKN 10 Semarang atas dukungan yang diberikan. “Kami sangat berterima kasih kepada SMKN 10 Semarang yang telah membantu sekolah kami dalam melaksanakan evaluasi digital tanpa kuota. Ini adalah langkah besar bagi kami dalam menerapkan teknologi pendidikan yang efisien dan efektif,” ujar Suster Agnesita.

Pada kesempatan yang sama, Kepala SMKN 10 Semarang, Ardan Sirodjuddin, M.Pd., juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh SMP Stella Matutina Salatiga. “Kami merasa terhormat dapat berkontribusi dalam membangun ulangan digital tanpa kuota di SMP Stella Matutina. Ini adalah bukti bahwa inovasi yang kami kembangkan di SMKN 10 Semarang memiliki dampak positif dan diakui oleh sekolah lain,” tutur Ardan Sirodjuddin.

Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam mengadopsi teknologi pendidikan yang inovatif. Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan siswa-siswa SMP Stella Matutina Salatiga dapat mengalami proses belajar yang lebih interaktif dan menarik, sekaligus mempersiapkan mereka menjadi generasi yang siap menghadapi tantangan di era digital.

Kegiatan berbagi ini tidak hanya menguntungkan bagi kedua sekolah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi dunia pendidikan Indonesia dalam memajukan teknologi pembelajaran. Semoga kolaborasi ini akan terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas lagi bagi pendidikan di Indonesia.

Penulis : Muhammad Yunan Setyawan, S.Pd, Guru SMKN 10 Semarang