Kaum Milenial dan Fenomena Cryptocurrency

Ada hal menarik dalam ujian praktek prakarya dan kewirausahaan (PKWU) tahun pelajaran 2021/2022 di sekolah beberapa minggu lalu, setelah siswa mempresentasikan materi prakteknya, penulis minta para siswa mempresentasikan passion mereka masing-masing. Pertanyaan pokoknya, adalah apa passion anda selama ini dan mengapa passion tersebut yang ingin ditekuni dan dikembangkan? Banyak jawaban yang diperoleh, dan harapannya adalah bahwa seseorang yang berkonsentrasi untuk mengembangkan passion-nya, maka passion tersebut dapat menjadi sebuah peluang usaha yang bagus dan mendatangkan income  minimal untuk kehidupannya di masa depannya.

Yang menarik adalah sekitar 10% bicara passion mereka tentang cryptocurrency. Tidak dapat digeneralisir terlalu jauh tetapi di luar sana banyak kaum milenial ramai-ramai bicara soal cryptocurrency. Mereka tertarik dengan cryptocurrency karena saat ini cryptocurrency memang sedang menjadi suatu fenomena dan obrolan kaum milenial.

Survei berikut ini menunjukkan cryptocurrency makin populer, atau menjadi suatu fenomena saat ini.  Survei yang dilakukan CNBC International dan Acorn’s bertajuk ‘Invest in You: Next Gen Investor’ menunjukkan hampir tiga kali lebih banyak investor Milenial dan Gen Z menggunakan crypto dibandingkan dengan generasi yang lebih tua. Sementara untuk Indonesia CNBC Indonesia menulis artikel berjudul ‘Transaksi Kripto di Indonesia sudah di atas Rp 400 T’. Atau sekitar Rp 470 triliun dan transaksi per hari mencapai Rp 2,5 triliun sampai Rp 2,7 triliun. Wamendag Jerry Sambuaga menyatakan para investor kripto ini berkisar antara umur 20 sampai 30 tahun. (Bdk https://www.cnbcindonesia.com/investment/20210625132951-21-255954/gak-percaya-bank-ini-5-fakta-kenapa-milenial-doyan-kripto).

Pertanyaan selanjutnya adalah mengapa kaum milenial tertarik untuk memulai bisnis crypto? Beberapa alasan mengapa kaum milenial lebih tertarik untuk menghasilkan dana mereka di dunia cryptocurrency di bawah ini:

Pertama, kaum milenial hidup di era teknologi digital yang adalah era mereka sendiri. Secara teknis kaum milenial memiliki kemampuan untuk mengoperasikan teknologi digital yang sudah mereka kenal sejak lahir dan menggunakannya sejak kecil. Banyak kaum milenial yang optimis dan memiliki pandangan yang benar-benar positif tentang teknologi digital. Oleh karena itu upaya untuk menguasai teknologi yang kini semakin berkembang tentunya terus dilakukan dengan cara mereka sendiri.

Kedua, internet membuka peluang informasi yang masif termasuk juga tentang bisnis khususnya cryptocurrency. Berdasarkan informasi penelitian pasar yang mereka lakukan sendiri atau dari kelompok lain, mereka akhirnya tahu bahwa cryptocurrency memiliki prospek yang cerah dan menghasilkan dalam jangka panjang (sustainable business). Investasi kripto kini sangat mudah dilakukan hanya dengan menggunakan aplikasi. Kini sudah banyak platform atau  aplikasi yang menawarkan berbagai macam kemudahan dari mulai pendaftaran, transaksi jual beli, bahkan pilihan-pilihan fitur yang menarik.

Ketiga, pada saat yang sama mereka menemukan komunitas yang menyenangkan di ruang kripto atau aset digital, menjadi motivasi bagi mereka untuk berinvestasi di instrumen yang cocok dengan karakter mereka.

Keempat, Investasi di bidang cryptocurrency atau yang oleh Pemerintah Indonesia dikenal sebagai aset digital sangat mudah untuk dilakukan dan modal yang dibutuhkakn pun relatif terjangkau.

Ketertarikan kaum milenial untuk memulai online entrepreneur di bidang ini mesti mendapatkan perhatian dan bimbingan dari siapapun yang lebih tahu tentang cryptocurrency, lebih dari itu juga dari generasi lebih tua yang sudah paham tentang bagaimana resiko dari suatu bisnis. Kaum milenial harus mendapatkan pencerahan dan bimbingan tentang soal resiko yang mungkin terjadi sehingga mereka bisa memilah bisnis yang benar,  legal dan teregulasi, kaitannya dengan cryptocurrency bisa cek ke Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, dana yang diinvestasikan aman, dan menghasilkan. Yang jelas bahwa prospek cryptocurrency di masa yang akan datang sangat cerah dan menjanjikan tetapi kaum milenial tetap harus mendapat bimbingan  sehingga dapat mengambil keputusan yang tepat dan melakukan keputusan mereka secara tepat dan benar.

Penulis melihat banyak yang tiba-tiba berbicara soal aset kripto yang dimilikinya, menarik untuk terus melihat perkembangan dari fenomena ini. Berani coba? Cryptocurrency atau aset digital, Yes or No?

Stefanus Sikone MM., Praktisi bisnis online, Guru PKWU SMAN 1 Tengaran