Praktik Pembuatan Jas Dengan Konsep “Putih Abu-Abu” Kelas XI Tata Busana SMKN Satu Atap Tuntang

Tata Busana merupakan salah satu jurusan di SMK Negeri Satu Atap Tuntang. Pada jurusan ini terdapat berbagai macam mata pelajaran produktif, salah satunya adalah Pembuatan Busana Custom Made. Pembuatan Busana Custom Made adalah pelajaran yang mengajarkan pengetahuan dan keterampilan tentang cara membuat busana secara custom sesuai dengan ukuran pelanggan dan desain masing-masing. Pada pelajaran ini terdapat project atau praktik yang harus dikerjakan siswa seperti membuat bolero, vest, jas, camisole, kebaya dan gaun yang dibagi untuk dipraktikkan di kelas XI dan XII. Di kelas XI Tata Busana tahun ini terdapat 2 project yang harus dikerjakan sebelum Praktik Kerja Industri (Prakerin) yaitu membuat bolero dan jas.

Pada praktik pembuatan jas, siswa diminta untuk membuat desain sesuai kreatifitas masing-masing. Namun atas kesepakatan bersama, siswa kelas XI Tata Busana memutuskan untuk membuat jas almamater dengan model dan warna yang sama sesuai dengan ukuran masing-masing. Salah seorang siswi bernama Amanda mengatakan, “Praktik pembuatan jas almamater ini sangat menguntungkan bagi kami sebagai siswa. Selain kami bisa belajar dan memenuhi tugas atau praktik, hasil jahitannya juga bisa kami pakai untuk sekolah karena selama ini kami tidak memiliki jas almamater sekolah. Sehingga jika ada pertemuan anggota OSIS di luar sekolah atau kegiatan siswa yang mengharuskan kami berkumpul dengan sekolah lain, kami bisa menggunakan jas almamater yang kami buat sendiri.” Anggita Fortuna Dewi, S.Pd., guru pengampu mata pelajaran Custom Made juga menambahkan, “Saya senang siswa-siswa sudah mampu mengidentifikasi apa yang mereka butuhkan dan apa yang ingin mereka capai dalam pembelajaran. Saya harap semangat ini bisa terus berlanjut untuk ke depannya.”

Dalam project pembuatan jas ini, siswa tidak hanya membuat jobsheet dan praktik membuat jas tapi juga melakukan presentasi produk, photo produk dan juga promosi. Diharapkan praktik ini ke depannya tidak hanya untuk siswa sendiri tapi bisa terus berkembang ke ranah kewirausahaan. Photo produk yang dibuat juga menjadi media promosi sekolah.

 

Penulis : Anggita Fortuna Dewi, S.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang

Editor  : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang