Semarang-Dalam rangka memperingati HUT Ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2024, PGRI Jawa Tengah mengadakan Lomba Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Inovatif dan Berdedikasi. Acara yang bertujuan untuk menginspirasi dan memberikan apresiasi kepada para pendidik yang telah berinovasi dan berdedikasi ini berlangsung di Universitas PGRI Semarang pada Minggu, 3 November 2024. Dari ajang ini, Guru SMKN 10 Semarang, Hikma Nurul Izza, berhasil meraih juara pertama dalam kategori Guru SMK sebagai perwakilan dari PGRI Kota Semarang.
Kompetisi ini diikuti oleh 180 peserta yang terdiri dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK/RA hingga SMK dan SLB, serta melibatkan kepala sekolah, pengawas, dan tenaga kependidikan. Rinciannya, terdapat 19 guru TK/RA, 35 guru SD/MI, 31 guru SMP/MTs, 26 guru SMA/MA, 14 guru SMK, 6 guru SLB, 35 kepala sekolah, 12 pengawas, dan 2 tenaga kependidikan. Para peserta yang berhasil menorehkan prestasi terbaik dalam ajang ini akan direkomendasikan untuk mengikuti lomba serupa di tingkat nasional.
Dr. H. Sapto Budoyo, SH, M.H, selaku panitia penyelenggara, mengungkapkan bahwa lomba ini diharapkan dapat memacu semangat para guru untuk terus berinovasi dan berdedikasi. “Kami ingin menciptakan wadah bagi guru dan tenaga kependidikan untuk saling belajar dan berbagi inspirasi. Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi bagi mereka yang telah memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas pendidikan,” ujarnya.
Ketua PGRI Jawa Tengah, Dr. Muhdi, SH, M.Hum, yang hadir untuk membuka acara ini, menyampaikan apresiasinya kepada para peserta lomba. Menurutnya, lomba GTK ini menunjukkan wajah PGRI sebagai organisasi profesi yang semakin kuat dalam membangun mutu pendidikan. “Terima kasih kepada para peserta atas partisipasi dan komitmennya dalam meningkatkan profesionalisme guru,” ungkap Dr. Muhdi. “Hanya guru berprestasi dan kompeten yang mau mengikuti lomba GTK ini. Ikut lomba saja sudah menandakan bahwa guru tersebut kreatif, inovatif, dan memiliki keinginan untuk berkembang,” tambahnya.
Selain itu, Dr. Muhdi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komite I DPD RI berharap para guru dapat terus mengembangkan profesionalitasnya melalui PGRI. “Mutu pendidikan bisa meningkat jika kita semua, terutama guru, fokus pada pengembangan keprofesian bersama PGRI,” ujarnya. Ia juga menyinggung terkait kebijakan baru di bidang pendidikan dan menyatakan bahwa pihaknya menantikan langkah-langkah dari pemerintahan baru, terutama dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) yang berlatar belakang sebagai dosen dan pengelola sekolah. “Kita berharap pengelolaan pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik dengan adanya Mendikdasmen yang memahami seluk-beluk pendidikan dari dekat,” katanya.
Hikma Nurul Izza, peraih juara pertama kategori Guru SMK, mengungkapkan kebahagiaannya atas pencapaian tersebut. Menurutnya, kompetisi ini bukan hanya soal meraih juara, tetapi juga kesempatan untuk belajar dari para guru berprestasi lainnya. “Sebenarnya, ketiga finalis ini sudah merupakan pemenang dan terbaik, masing-masing memiliki inovasi baru dan dedikasi tinggi dalam melayani siswa,” ujar Hikma. “Bertemu dan belajar dari pengalaman peserta lain saja sudah membuat saya sangat senang, apalagi sampai bisa menjadi juara pertama. Semoga saya bisa mengemban amanah ini dengan baik dan membawa nama baik PGRI Jawa Tengah di tingkat nasional,” tambahnya penuh harap.
Melalui lomba GTK Inovatif dan Berdedikasi ini, PGRI Jawa Tengah tidak hanya merayakan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-79, tetapi juga menunjukkan komitmennya dalam menciptakan ruang bagi para pendidik untuk terus mengasah kemampuan, berbagi pengalaman, dan memberi inspirasi satu sama lain. Dengan adanya ajang seperti ini, diharapkan akan lahir lebih banyak lagi guru yang mampu membawa perubahan positif di dunia pendidikan.
Penulis : Anni Rahayuningsih, S.Hum, Kepala Perpustakaan SMKN 10 Semarang
Komentar Pengunjung