Multazam Berprestasi, Danish Arya Dewangga Raih Juara 1 Nasional Olimpiade PAI ke-3 Tahun 2024

Prestasi luar biasa kembali diraih oleh siswa SMA Multazam IBS Semarang. Danish Arya Dewangga, santri kelas 12 yang mewakili SMA Multazam IBS, berhasil menjadi Juara 1 Nasional dalam Olimpiade Pendidikan Agama Islam (PAI) ke-3 tahun 2024. Ajang bergengsi ini diselenggarakan oleh Dewan Perwakilan Pusat (DPP) Asosiasi Guru PAI Indonesia (AGPAII) dan mengangkat tema ‘Berprestasi dan Berbudi Pekerti Luhur.’ Grand final dilangsungkan di Universitas Muhammadiyah Bandung dan mempertemukan para peserta terbaik dari seluruh Indonesia. Danish berhasil menorehkan prestasi gemilang setelah melalui serangkaian seleksi yang ketat, dimulai dari babak penyisihan tingkat provinsi. Pada babak tersebut, Danish meraih skor tertinggi se-Jawa Tengah, membuktikan kualitasnya sebagai siswa yang unggul dalam bidang PAI. Dengan didampingi oleh guru pembimbing, Ustadz Ammar Machmud, Danish mampu mengatasi berbagai tantangan di setiap babak hingga berhasil menjadi juara nasional. Prestasi ini membawa kebanggaan besar bagi SMA Multazam IBS dan menjadi bukti bahwa santri pondok pesantren mampu berkompetisi di tingkat nasional.

Kepala Sekolah SMA Multazam IBS, Maryani, S.Pd., turut memberikan sambutan hangat atas prestasi yang diraih Danish. Beliau mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian tersebut dan menyampaikan apresiasinya terhadap usaha dan ketekunan Danish dalam belajar. “Kami sangat bangga dengan pencapaian Danish. Ia telah menunjukkan bahwa siswa SMA Multazam IBS dapat bersaing di kancah nasional dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan dan akhlak yang baik. Semoga prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh siswa untuk terus berjuang dan berprestasi,” ujarnya. Beliau juga berterima kasih kepada seluruh guru yang terlibat atas bimbingannya yang luar biasa selama proses kompetisi. Sambutan hangat juga datang dari K.H. Khamami, Pimpinan Pondok Pesantren Multazam (SMA Multazam IBS). Beliau mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian Danish, yang dinilai sebagai contoh santri berprestasi sekaligus berbudi pekerti luhur.

“Prestasi ini bukan hanya milik Danish dan keluarga, tetapi milik seluruh pesantren. Kami sangat bersyukur dan bangga bahwa santri kami dapat membawa nama baik pesantren khususnya SMA Multazam IBS ke tingkat nasional. Danish telah menunjukkan bahwa prestasi harus dibarengi dengan akhlak yang baik, dan ini adalah nilai utama yang selalu kami tanamkan kepada para santri di Pondok Pesantren Multazam,” tutur K.H. Khamami. Olimpiade PAI ini menguji peserta tidak hanya dari segi akademis, tetapi juga dari pemahaman dan pengamalan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini sejalan dengan tema kompetisi, ‘Berprestasi dan Berbudi Pekerti Luhur’ yang menekankan pentingnya akhlak mulia selain kecerdasan akademis. Danish, yang dikenal berbudi pekerti luhur di kalangan siswa, berhasil memenuhi kriteria tersebut dengan sangat baik. Keberhasilannya menjadi bukti nyata bahwa pendidikan agama dapat membentuk karakter santri yang berprestasi sekaligus berakhlak mulia.

Ustadz Ammar Machmud, yang mendampingi Danish selama kompetisi, mengungkapkan bahwa kesuksesan ini adalah hasil dari dedikasi dan kerja keras Danish dalam mempelajari PAI. “Danish tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga dikenal rendah hati dan sopan. Kami bangga atas pencapaian ini, dan semoga ia terus menjadi contoh bagi santri lainnya,” ujar Ustadz Ammar. Beliau berharap, pencapaian Danish ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh santri di Pondok Pesantren Multazam khususnya SMA Multazam IBS untuk meraih prestasi dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai agama. Prestasi yang diraih Danish Arya Dewangga tidak hanya membanggakan keluarga besar SMA Multazam IBS, tetapi juga masyarakat luas. Seluruh pengajar dan santri di Pondok Pesantren Multazam berharap kemenangan ini dapat menjadi titik awal bagi Danish untuk melangkah lebih jauh. SMA Multazam IBS kini semakin dikenal sebagai lembaga yang tidak hanya unggul dalam bidang agama, tetapi juga dalam mencetak santri berprestasi dan berbudi pekerti luhur.

 

Penulis : Helmi Nur Laily, S.Pd., Guru SMA Multazam IBS

Editor  : Nurul Rahmawati, S.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang