Sistem Informasi Manajemen adalah suatu sistem informasi yang memungkinkan pimpinan organisasi mendapatkan informasi dengan kuantitas dan kualitas yang tepat untuk dipergunakan dalam proses pengambilan keputusan. Sementara SIM Pendidikan merupakan sistem informasi yang berfungsi untuk mengelola informasi pendidikan. Keterlibatan SIM pendidikan salah satunya adalah untuk menunjang efisiensi dan efektifitas kegiatan dan layanan pendidikan. SIM pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kelancaran aliran informasi, kontrol kualitas, dan kerjasama dengan pihak lain. Penerapan SIM pendidikan harus seimbang antara infrastruktur teknologi informasi yang tersedia dengan kemampuan sumber daya manusia dan sumber daya organisasi lainnya.
“Kriteria SIM yang efektif adalah dapat memberikan informasi yang tepat waktu, akurat, dan relavan bagi manajemen”, Ungkap Ardan Sirodjuddin, Kepala SMKN 1 Tuntang dalam kesempatan menerima kunjungan studi tiru SMK Pancasila 4 Baturetno Kabupaten Wonogiri.
Kamis pagi, 8 April 2021, rombongan yang datang jauh-jauh dari Baturetno Wonogiri ini ingin belajar bersama dan mengadopsi Sistem Informasi Manajemen Pendidikan yang dikembangkan SMKN 1 Tuntang. Bapak Agus Marhadi, SE., MM., Kepala SMK Pancasila 4 Baturetno mengungkapkan kekagumannya atas inovasi yang sudah diterapkan oleh SMKN 1 Tuntang. “Dengan mengikuti studi tiru ini, kami menjadi lebih terbuka dengan penggunaan teknologi untuk mengelola manajemen di sekolah. Ilmu ini pasti akan kami terapkan di SMK Pancasila 4 Baturetno,” imbuhnya.
Mendukung pendapat tersebut, Bapak Ardan Sirodjuddin, S.Pd., Kepala SMKN 1 Tuntang menyatakan bahwa SMKN 1 Tuntang siap berbagi ilmu dengan sekolah lain dalam digitalisasi manajemen sekolah. SMKN 1 Tuntang mendorong sekolah-sekolah lain untuk berkembang bersama.
Penulis: Nurul Rahmawati, M.Pd. Guru SMKN 1 Tuntang
Komentar Pengunjung