Jajaran Kodim 0733 Kota Semarang mulai mensosialisasikan rekruitmen calon prajurit TNI AD khusus jalur santri. Terkait hal tersebut, Danramil 04/ Gayamsari, Mayor Inf Rahmatullah AR, S.E., M.M., mengawali sosialisasi di Pondok Pesantren Ashodiqiah Kaligawe Semarang.

Dalam kesempatan tersebut, di hadapan para santri Mayor Rahmatullah menceritakan awal sejarah berdirinya TNI yang dipimpin juga oleh kalangan santri. “Bapak TNI kita, Panglima Besar Jenderal Soedirman, dulunya adalah santri yang juga seorang guru. Jauh sebelum TNI lahir, para pejuang bangsa ini kebanyakan adalah santri, bahkan Pangeran Diponegoro juga seorang santri dan ulama. Oleh karena itu, Pimpinan TNI kini membuka peluang bagi santriwan dan santriwati untuk bergabung dalam TNI sebagai prajurit yang memiliki mental dan spritual unggul,” ungkap Rahmatullah, Senin (24/01/2022).

Hubul Wathon Minal Iman menurut Rahmatullah lahir dari pesantren, di mana bela negara adalah bagian dari iman. “Pesantren adalah menjadi tempat pendidikan para laskar pejuang sebagai cikal bakal TNI di era sebelum kemerdekaan. Oleh karenanya perekrutan dari kalangan santri ini diharapkan akan bisa menciptakan prajurit berdaya juang tinggi namun juga memiliki karakter religius dan berakhlak mulia,” terangnya.

Perekrutan ini juga sebagai upaya meminimalisir dan menangkal radikalisme. Dengan adanya prajurit dari kalangan santri, maka akan lebih paham ilmu agama dan menguasai hadist serta ilmu tafsir. Dari kemampuan ini menurut Rahmatullah akan menjadi bekal dalam meluruskan ajaran yang dibelokkan mengarah pada radikalisme.

“Kepada sekitar 100 santriwan dan santriwati Ponpes Ashodiqiah, apabila ada yang berminat bisa mempersiapkan diri dan melengkapi persyaratan, misalnya lancar membaca Al Qur’an, hafal minimal 3 hadits serta faham ilmu agama.

Kepala Sekolah Pondok Pesantren Ashodiqiah, H. Busairi S.Pd., sangat mengapresiasi kehadiran Danramil Gayansari, untuk mensosialisasikan rekruitmen TNI AD. Hal tersebut menurut Busairi akan memberikan wawasan gamblang seputar pendaftaran dan bagaimana cara mempersiapkan.

Tampak para santri tertarik dalam mengikuti pemaparan dari Mayor Inf Rahmatullah. Apalagi diterangkan seragam dan atribut prajurit TNI yang membanggakan dengan contoh prajurit yang mengenakannya.

Penulis: Drs. Buzairi, M.Pd., Guru Pondok Pesantren Ashodiqiah

Editor: Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang