Sabtu, 6 Maret 2022. Komunitas Debat SMAN 2 Semarang sukses mengadakan kegiatan “Sandang Senang Green Empowerment” yang diikuti oleh ibu-ibu rumah tangga dan remaja putri di wilayah RW 25 Pucang Argo, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka melaksanakan Project Toyota Eco Youth 12. Pemberdayaan kali ini mengusung kegiatan mengolah limbah tekstil menjadi barang yang memiliki nilai jual. Limbah kain yang menumpuk di sejumlah gerai konveksi dimanfaatkan kembali menjadi bando, dompet, tas, dan berbagai aksesoris dengan menggunakan peralatan jahit sederhana. Tujuan dari adanya kegiatan “Sandang Senang Green Empowerment” adalah untuk meningkatkan kreativitas masyarakat terutama ibu-ibu rumah tangga yang selama ini terdampak pandemi COVID-19.
Kegiatan pemberdayaan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan mars PKK, diikuti oleh sambutan dari Ketua RT 10, dan Ketua PKK RW 25. Kemudian pemberian materi berupa pembuatan aksesoris dari limbah tekstil oleh kedua narasumber pelaku UMKM yang memiliki pengalaman dalam mengolah limbah tekstil. Pembuatan aksesoris dilakukan bersama sama oleh ibu-ibu rumah tangga dan remaja putri, mulai dari menempel hingga menjahit kain perca menjadi bando dan hiasan kerudung. Nantinya hasil produk kerajinan tersebut, akan dijual dan dipromosikan melalui sosial media sandang senang, sebagai upaya membantu perekonomian ibu-ibu rumah tangga sebagai pelaku UMKM.
Ibu Weka Nurnia, selaku ketua PKK RW 25 Pucang Argo mengaku senang dengan diadakannya sebuah kegiatan yang positif bagi ibu-ibu rumah tangga serta remaja putri warga RW 25, lantaran jarang ada kegiatan menarik yang dilaksanakan di pertemuan rutin PKK. Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan mampu memberikan wawasan bagi ibu-ibu rumah tangga dalam mengolah limbah tekstil menjadi barang yang memiliki nilai jual, serta memberikan motivasi terhadap pelaku UMKM agar dapat memanfaatkan hasil limbah tekstil sebagai pendukung pendapatan rumah tangga.
Komentar Pengunjung