“Project Industri” Tingkatkan Pendapatan Siswa SMKN 11 Semarang

“Mau menginfokan Pak, saat ini Ivan sedang terlibat project animasi 2D dengan infection Studio”, ungkap Muhammad Zaky, salah satu pemilik Infection Studio melalui WhatsApp. Infection Studio merupakan studio yang bergerak di bidang jasa pembuatan animasi dan ilustrasi yang berada di Jalan KH. Ahmad Dahlan II. RT 01 Rw 06, Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok Jawa Barat. Pemilik studio tersebut merupakan salah satu alumni Animasi SMK N 11 Semarang yang sudah sukses meniti karir di bidang animasi ini.  Ivan dengan nama lengkap Muhammad Ivan Risqi Permana  merupakan salah satu siswa kelas XI Jurusan Animasi SMK N 11 Semarang sudah mengikuti magang di studio tersebut sejak kelas X. Saat kelas X, Ivan sudah memiliki semangat untuk mengikuti proses pembelajaran animasi. Bakat gambar yang ia miliki terus diasah dan di saat kelas X ia sudah mampu membuat film animasi dua dimensi bahkan kemampuannya bisa melebihi kemampuan siswa kelas XI dan XII saat itu. Merdeka belajar sudah diterapkan di jurusan Animasi SMK N 11 Semarang sebelum adanya program Merdeka belajar dari Kemdikbud. Hal ini terlihat dari proses pembelajaran yang tidak berorientasi pada materi yang sifatnya kaku sesuai dengan kompetensi dasar yang ada di kelas X, namun siswa diberikan ruang-ruang belajar yang lebih fleksibel untuk menekuni bidang tertentu sesuai dengan passionnya masing-masing. Meskipun kompetensi dasar yang ada di kelas X belum sampai pada materi animasi 2D dan animasi 3D, namun siswa diberikan kebebasan untuk melakukan lompatan-lompatan kompetensi apabila dipandang mampu. Dalam pembelajarannya, siswa diberikan tantangan-tantangan yang berbeda sesuai dengan passionnya. Ivan memiliki passion di bidang menggambar dan membuat gerakan animasi, dan di kelas X ia diberi tantangan untuk membuat film animasi 2D dan dalam waktu satu bulan ia mampu menyelesaikan film tersebut dan dimasukkan di youtube animax SMK N 11 Semarang (https://www.youtube.com/watch?v=ht48xtcNlco&t=40s). Saya masih ingat saat itu, hanya dalam kurun waktu 30 menit setelah portofolio dikirim ke infection studio, portofolio tersebut diterima dan Ivan dinyatakan diterima untuk mengikuti magang.

Magang yang dilakukan selama 6 bulan menjadi kawah Candradimuka bagi Ivan untuk mengasah skill di bidang animasi 2D. Di tempat magang ia diberikan pekerjaan-pekerjaan yang berkaitan pembuatan animasi 2D dan berhasil melewati proses magang tanpa adanya keluhan dari pihak industri, meskipun banyak tekanan berat dari pekerjaan yang harus dikerjakan. Inilah yang disebut passion. Passion bukan sekedar bakat, namun perasaan antusiasme yang kuat atau dorongan hasrat terhadap sesuatu.  Usai magang, Ivan menyempatkan dirinya untuk berbagi pengalaman baiknya di studio dengan adik kelasnya. Ahmad Nova, salah satu siswa kelas X yang mengikuti diklat yang dibimbing langsung oleh Ivan, merasa senang mendapatkan ilmu dan keterampilan dari kakak kelasnya tersebut. Menurut Nova, mentornya keren, karena ketika menyampaikan materi dan membimbing mudah dipahami dan sabar. Jiwa berbagi inilah yang membuat Ivan disenangi oleh teman-temannya. “Berbagi itu indah”, menjadi moto yang selalu diterapkan oleh Ivan dan sebagai cara merealisasikan karakter empati kepada sesama.  Mentoring yang ia lakukan selama 1 bulan terhadap adik-adik kelasnya membuahkan hasil, sekarang bermunculan adik-adik kelas yang memiliki kemampuan membuat film animasi 2D.

“Siapa menanam, pasti akan menuai hasilnya”, itulah hukum alam (kasunyatan) yang dialami oleh Ivan. Usai melaksanakan mentoring, ia mendapatkan project langsung dari infection studio, meskipun ia tidak harus datang ke Depok. Project tersebut ia lakukan dari rumah dan dikontrol langsung secara online. Project bersama industri tersebut mampu meningkatkan pendapatannya. Saat ini ia mendapatkan gaji Rp 1.000.000 per minggunya untuk melakukan pekerjaan di bidang animasi.  Tidak hanya Ivan, dua temannya yang berkecimpung di bidang animasi 3D yaitu Riquel dan Alvito sekarang mengikuti project industri di Brown Bag film di Bali dengan gaji Rp 3.500.000 per bulan serta Nafisa Aliya (kelas X) dengan gaji  Rp 1,4 Juta per minggu.  Semoga menginspirasi.

Penulis: Diyarko