STEMA- Peringatan Hari Kartini di SMK Negeri 5 Semarang yang jatuh pada hari Kamis (21/4) tahun ini berbeda dari biasanya.
Pagi ini secara serentak, Siswa-siswi SMK Negeri 5 Semarang menulis puisi dengan Tema RA. Kartini. Ide ini muncul kemarin malam (Rabu, 20/3) oleh salah seorang guru Bahasa Indonesia. Ibu Mega menyampaikan idenya melalui WA. Ide bagus ini langsung kami teruskan ke managerial dan pagi ini berjalan dengan lancar walau sederhana namun esensi peringatan Hari Kartini tetap mengena. Terutama dapat menanamkan nilai-nilai luhur Kartini untuk anak didik kami. STEMA pagi ini melaksanakan kegiatan “Seribu Puisi STEMA untuk Kartini”, ujar Kepala SMK Negeri 5 Semarang, Sri Suwarno, S.Pd., M.Pd.
Ide tersebut muncul begitu saja dalam benak saya, awalnya saya akan membuat skenario pembelajaran di kelas yang saya ampu saja. Tetapi kemudian saya berpikir lagi. Jika ini menjadi sebuah kegiatan yang dilaksanakan massal tentunya selain meningkatkan literasi siswa juga dapat menanamkan nilai-nilai luhur RA. Kartini kepada siswa siswi SMK Negeri 5 Semarang, jelas Megawati Retnaningtyas, S.Pd., Gr.
Ide ini kemudian berkembangkan menjadi lomba. “Agar siswa kami juga semangat dan serius untuk menuangkan ide dalam sebuah puisi”, jelas Tri Yudho Baskara, Waka Kesiswaan SMk Negeri 5 Semarang.Kami buat kompetisi atau lomba. Kami akan memilih tiga puisi terbaik sesuai kritria penilaian Pemenang akan diumumkan Senin (25/4). Kami juga sudah siapkan penghargaan untuk tiga karya terbaik. Lomba ini sekaligus upaya kami untuk menemukan Mutiara-mutiara terpendam di STEMA.
Teknis pelaksanaan lomba ini disesuaikan dengan jadwal kehadiran siswa, mengingat masih PTMT 50% sehingga kegiatan tersebut dilaksanakan dalam dua hari. Hari ini dan esok hari. Hari ini untuk kelas B dan esok kelas A. Agar masing-masing mempunyai kesempatan yang sama untuk memenangkan kompetisi ini. “Tema yang diangkat dalam setiap hari berbeda. Tema khusus ini kami share melalui wa tepat pukul 08.30 WIB untuk menjaga keorisinalan tulisan siswa. Selain orisinal, kriteria selanjutnya adalah kesesuaian tema dan juga estetika dalam puisi”, lanjut Tri Yudha Baskara.
Penulis : Megawati Retnaningtyas, S.Pd., Gr.
Komentar Pengunjung