Mulai Senin, 19 Desember 2022, SMA Negeri 2 Semarang melakukan gebrakan secara dini sebelum melangkah ke semester berikutnya. Gebrakan yang dilakukan adalah dengan menyelenggarakan In House Training atau pelatihan tentang “Model dan Media Pembelajaran dalam IKM.” Pelatihan dilaksanakan kaitannya dengan program sekolah, khususnya pada SNP Standar Isi yang mempunyai program untuk meningkatkan mutu guru SMAN 2 Semarang. Pelatihan diikuti oleh semua guru dari 3 jenjang, baik kelas X, XI maupun XII, mengingat setelah kenaikan kelas nanti Kurikulum Merdeka juga diterapkan di kelas XI dan XII. Masih menjadi pekerjaan rumah untuk sekolah adalah kaitannya dengan model pembelajaran atau media yang dipakai untuk mengajar peserta didik dalam Kurikulum Merdeka. Perlu diketahui bahwa yang ditekankan dalam Kurikulum Merdeka adalah model Best Learning dan Project Best Learning yang menjadi kunci utama Bapak dan Ibu Guru dalam mengajar.

Sepanjang mengikuti pelatihan, antusias para guru terlihat sangat besar. Hal itu tampak dari keseriusan semua guru dalam mencermati setiap materi yang disampaikan, oleh dua narasumber yang sangat kompeten di bidangnya, yaitu Bapak Andicha Ochtaffianto Yudho Narottama, M.Pd. dan Ibu Dr. Fenny Roshayani, M.Pd. Bapak Andicha saat ini bekerja di BPTIK. Beliau direkomendasikan untuk menjadi narasumber dalam pelatihan, karena telah memiliki berbagai ratusan karya. Hal ini menunjukkan bahwa beliau memang sangat produktif dan ahli dalam bidang pembuatan media pembelajaran. Terbukti dari banyaknya prestasi yang diperoleh dari karya-karyanya terkait media pembelajaran. Untuk materi Model Pembelajaran narasumbernya adalah Ibu Dr. Fenny Roshayani, M.Pd. Beliau dikenal paling pintar dalam menghandel kelas, memiliki jiwa seni tinggi dalam mengajar agar tidak monoton dan membosankan. Hal ini terlihat dari sepanjang penyampaian materi beliau, yang membuat Bapak dan Ibu Guru sangat menikmatinya.

Dari pelatihan tersebut, banyak ilmu diserap oleh Bapak dan Ibu Guru tentang bagaimana mempersiapkan konsep pembelajaran dengan model pembelajaran Best Learning dan Project Best Learning yang baik. Sekolah berharap, dari kegiatan ini mutu atau kualitas pendidik meningkat dan tentunya lebih cerdas lagi dalam memilih model dan media pembelajaran yang baik dan tepat. Agar pesan yang ingin disampaikan oleh Bapak dan Ibu Guru ketika mengajar dapat diterima oleh peserta didik dengan baik pula.

Penulis           : Anis Aljalis, S.Pd. dan Tri Handayani, S.Pd., Guru SMA N 2 Semarang

Editor             : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang