Peningkatan Kompetensi Guru SMK Yayasan Pharmasi

Dalam rangka peningkatan kompetensi guru SMK Yayasan Pharmasi dan persiapan pelaksanaan kurikulum merdeka, SMK Yayasan Pharmasi mengadakan Bimbingan dan pelatihan dengan materi pembelajaran berdiferensiasi, Project Based Learning, Jobsheet dan LKPD digital.  Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Jumat, 27 Januari 2023 dengan mengikutsertakan 14 orang guru, bersama DR. Ahlis Qoidah Noor, S.Pd., M.Pd. selaku narasumber sekaligus pengawas SMK Kota Semarang. Kegiatan bimbingan dan pelatihan tersebut sangat bermanfaat dalam rangka pelaksanaan kurikulum merdeka. Guru sudah harus memulai melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi yang merupakan salah satu cara guru dalam memenuhi kebutuhan peserta didik dalam belajar. Dengan pembelajaran berdiferensiasi peserta didik dapat mempelajari materi sesuai dengan kemampuan, apa yang disukai, dan kebutuhan masing-masing sehingga murid tidak mengalami frustasi atau merasa gagal dalam pengalaman belajarnya.

Model pembelajaran berbasis proyek atau sering disebut Project Based Learning dilakukan dengan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Model pembelajaran ini dapat memberikan pengalaman belajar bermakna bagi peserta didik. Dalam pembelajaran dengan model berbasis proyek, pengalaman belajar peserta didik dan konsep konsep dibangun berdasarkan produk yang dihasilkan. Dalam kegiatan bimbingan dan pelatihan tersebut guru juga belajar mengenai jobsheet dan LKPD digital mengingat peserta didik di era saat ini adalah anak-anak yang sangat familiar dengan teknologi, sehingga perlu disusun perangkat pembelajaran yang berbasis teknologi dan dapat diakses peserta didik dengan mudah dan menyenangkan.

Penulis : SMK Yayasan Pharmasi Semarang