SMA Negeri 12 Semarang, Jumat, 3 Maret 2023 / 10 Sya’ban 1444 H dalam rangka memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad S.A.W. dengan tema “Semangat Isra’ Mi’raj, Tebarkan Manfaat dan Wujudkan Generasi Taat Ibadah.” Sebelum acara inti tausiyah dimulai, diawali dengan penampilan ekstrakurikuler Band, Rebana SMAN 12 Semarang, kemudian membaca Al-Qur’an 30 Juz secara bersama sama dibacakan oleh seluruh peserta didik dengan pembagian kelas setiap juznya. Kepala SMAN 12 Semarang, Dr. Endah Dyah Wardani, M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan makna dari Isra’ Mi’raj adalah sebuah peristiwa penting dalam perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha, Nabi Muhammad SAW menerima perintah shalat lima waktu. Beliau berpesan kepada peserta didik tetap menjaga sholat 5 (lima) waktu, meningkatkan iman dan taqwa untuk membentuk generasi muda yang berkarakter mulia dan membanggakan.

Acara inti taushiyah Ustadz Habib Hamid bin Sholeh Ba’agil ialah perjalanan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW hanya dalam waktu sebagian malam melakukan perjalanan dari Masjidil Haram ke Masijidil Aqsa, perjalanan yang menembus langit ketujuh untuk menerima perintah Allah SWT untuk menerima perintah sholat. Dengan menjaga sholat,  diajarkan tentang  disiplin. Isra’ Mi’raj yakni suatu perjalanan membersihkan hati kita, agar tidak tercampur dengan hal-hal buruk dan tercela. Satu kejadian atau kisah, ada lubang kecil, dari lubang itu  banteng menabrak sana sini, ketika banteng ingin kembali ke lubang tidak bisa masuk. Dari perumpamaan kisah tersebut ketika kita berucap, ucapan yang pedas menyakiti hati orang lain maka akan berdampak tidak baik. Kita ingin menarik ucapannya tidak bisa, maka jagalah lisan agar menjaga hati. Hakekat orang muslim yang baik adalah meninggalkan yang bukan urusannya. Semoga anak-anak dapat mengambil makna dari peringatan Isra’ Mi’raj, tetap bisa menjaga sholatnya dan apa yang menjadi cita-citanya dapat tercapai.

Penulis : Yekti Wikani, M.Pd., Humas SMAN 12 Semarang

Editor  : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang