Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-36, SMA Negeri 14 Semarang menyuguhkan serangkaian acara di Hari Senin sampai Kamis, 13 sampai dengan 16 Maret 2023. Pameran Pojok Literasi Arkeologi (PLA) menjadi kegiatan pembuka yang disasarkan ke beberapa Sekolah Dasar hingga Menengah di wilayah Kota Semarang. Dalam pameran tersebut, SMA Negeri 14 Semarang mengandeng Museum Ronggowarsito dan Sigarda Indonesia untuk memberikan display menarik tentang sejarah Kota Semarang. Sebagai koordinator pameran arkeologi, Ibu Ika Dwi Retno menyampaikan, “PLA menampilkan tema Menelusuri Jejak Sejarah Kota Semarang. Pameran ini merupakan kolaborasi PLA Padblass, Museum Ranggawarsita dan Sigarda Indonesia. Display menampilkan gambaran Kota Semarang Lama berupa foto-foto koleksi Museum Ranggawarsita yang dilengkapi penjelasannya.”

Beliau menambahkan pula dengan adanya masterpiece berupa Arca Temuan di Candi Duduhan Mijen yang dipinjam dari Museum Ranggawarsita menjadi daya tarik tambahan pada pemeran tersebut. Selain itu, panitia juga mempersiapkan beberapa permainan edukasi, buku-buku dan video pembelajaran Sejarah. “Ada 11 SD dan SMP di wilayah Semarang Utara serta 10 SMA dan SMK Negeri maupun Swasta yang akan kami undang untuk menghadiri Pameran Arkeologi,” ujar Ibu Suspeni Selaku Ketua Panitia HUT SMA Negeri 14 Semarang. Pameran dibuka pada Hari Senin dan Selasa pada pukul 07.30 sampai 15.00 WIB di ruang Pojok Literasi Arkeologi (PLA) SMA Negeri 14 Semarang, menayangkan beragam tampilan menarik serta permainan yang edukatif. Pendamping Guru dari SD Negeri Panggung Lor menyambut senang dengan kegiatan Pameran Arkeologi yang diinisiasi oleh PLA SMA Negeri 14 Semarang.

“Kegiatan Pojok Literasi Arkeologi ini membuat anak tertarik, anak juga antusias belajar dan bisa teredukasi. Terutama karena anak-anak sudah lama belajar online, secara jarak jauh. Terakhir kunjungan ke Museum Ronggowarsito ketika sebelum pandemi Covid-19. Sehingga kegiatan ini menjadi awal study out class. Harapannya, kegiatan Pojok Literasi Arkeologi rutin diadakan, dan dirancangkan ada inovasi pameran keliling ke sekolah-sekolah,” ucap Ibu Erni Oktavia Ningrum, Guru Olahraga SD Negeri Panggung Lor. Bu Sudarwati, Guru SMPN 25 Semarang Mata Pelajaran Bahasa Indonesia mengatakan bahwa pemeran yang diselenggarakan merupakan aktivitas yang menarik dan bagus untuk anak-anak mengenal sejarah. Semoga kegiatan ini bisa ditindak lanjuti untuk diadakan setiap tahunnya dan melibatkan sekolah-sekolah lain.

Penulis           : Muhamad Zayyinul Muttaqin, M.Pd., Guru SMAN 14 Semarang

Editor             : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang