Siswa, Guru & Karyawan SMAN 14 Semarang Antusias Mengikuti Donor Darah

SMA Negeri 14 Semarang menggelar aksi Donor Darah. Kegiatan ini sebagai salah satu rangkaian dalam rangka memperingati HUT ke-36 SMAN 14 Semarang. Dilaksanakan di Aula pada Selasa, 14 Maret 2023, kegiatan ini bekerja sama dengan Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Semarang. Dalam acara donor darah, banyak guru, karyawan serta siswa (cukup usia) yang ingin mendonorkan darahnya. Selain beberapa dari peserta sudah terbiasa mendonorkan darahnya, banyak juga siswa yang kali pertama mendonorkan darahnya. Setelah melalui tahap awal yaitu cek kesehatan oleh dokter yang bertugas, ada beberapa pendaftar tidak memenuhi kriteria sebagai pendonor. “Beberapa pendaftar gagal dan tidak dapat melanjutkan donor darah karena tidak memenuhi kriteria dan persyaratan secara medis. Penyebab gagalnya tersebut antara lain dikarenakan kadar hemoglobin (Hb) rendah, ada yang hemoglobin tinggi serta ada yang mengkonsumsi antibiotik dalam kurun waktu satu minggu sebelum donor darah,” ucap Ibu Sri Mulyaningsih, selaku Koordinator Donor Darah.

Bu Sri Mulyaningsih menambahkan bahwa persyaratan dasar untuk ikut serta dalam kegiatan donor darah adalah pendonor berusia 17 hingga 70 tahun. Berat badan minimal adalah 45 kg dengan tekanan darah sistole di bawah 180 dan diastole di bawah 100, untuk orang dengan tekanan darah yang cenderung tinggi. Sementara, orang dengan tekanan darah rendah, tekanan darah sistole/diastole yang dianggap aman adalah 90/50. Pendonor juga sebaiknya memiliki kadar hemoglobin sekitar 12,5-17 g/dL, dan tidak lebih dari 20 g/dL. Disamping hal tersebut, syarat lainnya yang harus dipenuhi yaitu memiliki tubuh sehat secara jasmani. Hal ini penting mengingat darah pendonor akan masuk ke dalam tubuh seseorang.

“Saya sangat senang bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan donor darah,” ujar Rizqullah, pendonor yang merupakan siswa kelas XII SMAN 14 Kota Semarang. Menurutnya, dia senang karena bisa membantu sesama. Berbeda dengan Adriansyah, siswa kelas XII SMAN 14 Kota Semarang, merasa  kecewa karena gagal melakukan donor darah disebabkan tidak lolos tes medis. Aksi donor darah ini juga mendapatkan tanggapan positif dari petugas UTD PMI Kota Semarang. Diharapkan ke depannya kegiatan ini dapat dilakukan secara rutin.

 

Penulis           : Muhamad Zayyinul Muttaqin, M.Pd., Guru SMAN 14 Semarang

Editor             : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang