Isra Mi’raj merupakan peristiwa maha dahsyat Rasullullah, karena beliau telah menempuh perjalanan super kilat pada suatu malam di Majidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsha di Palestina. Lebih istimewanya lagi, Nabi Muhammad SAW juga mendapatkan julukan Al Amin yang berarti dapat dipercaya, penuh amanah, dan jujur. Dengan adanya julukan tersebut, kita sebagai umat muslim juga dianjurkan untuk meniru sifat Rasullulah yang jujur, amanah dan dapat dipercaya.

SMK Pelayaran Wira Samudera menggelar peringatan Isra Mi’raj pada Rabu (08/03/2023) di aula pertemuan SMK Pelayaran Wira Samudera. Kegiatan yang dibalut dengan pengajian dan doa bersama ini mengangkat tema “Raihlah Prestasi Dunia dan Akhirat dengan Memperbaiki Sholat sebagai Wujud Ketaatan kepada Nabi Muhammad SAW”.

Peringatan Isra Mi’raj ini diikuti guru dan seluruh taruna-taruni SMK Pelayaran Wira Samudera. Kegiatan diawali dengan tawasul dan pembacaan arwah jama’, dilanjutkan dengan khataman Al-Quran, dan pembacaan Q.S Mu’Tabarok, dan pembacaan Q.S Al Fatihah, serta doa Khotmil Qur’an.

Al Ustad Al Habib Mumamad Naghib bin Ahmad bin Syihab hadir sebagai penceramah dalam kegiatan ini. Dalam tausiyahnya, Ustad Al Habib Muhammad Naghib menyampaikan tentang jati diri seorang muslim mengenai betapa pentingnya sholat lima waktu sebagai wujud ketaatan kepada Nabi Muhammad SAW. Sholat lima waktu merupakan sarana untuk memperkuat hubungan dengan-Nya. Tidak hanya itu, sholat juga menambah ketakwaan kepada Allah SWT. Hal tersebut yang membedakan jati diri seorang muslim dengan jati diri penganut agama lainnya.

Kegiatan diakhiri dengan doa bersama. Tujuan diadakan kegiatan doa bersama ialah untuk menambah iman serta kecintaan seorang umat muslim terhadap Rasulullah dan diakhiri dengan berjabat tangan secara bergantian.

Penulis : Karisma Sari Wulandari,S.Pd., Guru SMK Pelayaran Wira Samudera.